Terbit: 5 February 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Mahendi Hasan yang berasal dari Bangladesh ini terkena penyakit langka yang membuat kondisi tubuhnya sangat mengenaskan. Bagaimana tidak, bocah yang berusia 8 tahun ini tubuhnya berubah menjadi batu. Selain wajahnya, seluruh kulitnya berubah warna menjadi abu-abu gelap layaknya batu, menebal, bersisik, dan juga terasa sakit andai disentuh. Penyakit apa yang sebenarnya menyerang Mahendi ini?

Penyakit Langka Membuat Bocah Ini Berubah Menjadi Batu

Orang tuanya, Abul Kalam Azad bercerita bahwa saat terlahir di desa Dona Raninagar, anak ketiganya ini berada dalam kondisi yang sehat. Namun, saat usianya mencapai 12 hari, ada ruam-ruam yang muncul pada bagian tubuhnya. Orang tuanya justru mengabaikannya dan berpikir jika ruam-ruam ini adalah bekas gigitan nyamuk yang akan hilang begitu saja. Sayangnya, ruam-ruam ini kemudian menyebar dari perut hingga ke tumit. Tiga bulan kemudian, kulit pada bagian dada, punggung, dan jari-jari Mahendi bahkan semakin tebal dan bersisik.

Nenek Mahendi sangat marah melihat kondisi ini. Sang nenek bahkan sangat membenci ibu Mahendi karena menganggapnya menyepelekan kondisi kesehatan sang anak hingga akhirnya berada dalam kondisi seperti ini. Namun, Abul Kalam berkata bahwa mereka sebenarnya sudah berusaha untuk membawanya ke dokter. Sayang, meskipun sudah mendapatkan berbagai macam obat, penyakit aneh ini tak kunjung bisa disembuhkan.

Dokter anak yang menangani Mahendi bernama dr. Mohammad Emdadul Haque, berkata bahwa mereka telah meminta dokter spesialis kulit untuk mendiagnosis penyakit yang diderita sang bocah malang. Sayangnya, mereka juga masih belum mengetahui jenis penyakit langka seperti apa yang menimpa Mahendi.

Tak hanya membuatnya menderita, penyakit aneh yang diderita Mahendi juga membuat guru-guru hingga teman-temannya di sekolah ketakutan. Ia tak punya teman di sekolah dan bahkan kerap menjadi korban pemukulan anak lain karena dianggap bisa membawa sial. Sang ibu, Jahanara, berharap ada orang yang bersedia membantu putranya untuk mendapatkan kesembuhannya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi