DokterSehat.Com – Sebuah penelitian yang dilakukan di University of California di San Diego, Amerika Serikat, menyebutkan jika wanita yang memulai sebuah keluarga pada usia yang lebih dewasa akan cenderung hidup dengan usia yang lebih lama. Dari penelitian ini, diketahui bahwa wanita yang mendapatkan anak pertama pada usia 25 hingga 29 tahun memiliki kesempatan 11 persen lebih besar untuk bertahan hidup hingga usia 90 tahunan jika dibandingkan dengan wanita yang melahirkan anak pada usia yang lebih muda.
Di Amerika Serikat sendiri, jumlah wanita yang menjadi ibu dalam usia yang lebih tua semakin banyak dalam beberapa dekade terakhir. Bahkan, kini wanita melahirkan anak pertama dalam usia rata-rata lebih tua 5 tahun jika dibandingkan dengan rata-rata usia wanita pada 40 tahun yang lalu. Di Inggris dan Wales, rata-rata usia wanita yang menjadi ibu untuk pertama kali pada tahun 2014 adalah 28,6 tahun, jauh lebih tua jika dibandingkan usia 23,5 pada tahun 1970an. Keinginan untuk berkonsentrasi pada karir ditengarai menjadi pemicu hal ini.
Penelitian yang dilakukan pada 20 ribu wanita di Amerika Serikat ini menunjukkan bahwa menjadi ibu pada usia yang lebih dewasa memberikan banyak sekali keuntungan, khususnya dalam hal kesehatan. Dr. Aladdin Shadyab, pakar kesehatan yang terlibat dalam penelitian, menyebutkan jika wanita yang baru menjadi ibu setelah usia 30 tahun pun masih memiliki kesempatan 10 persen lebih baik untuk bertahan hidup hingga usia 90 tahunan jika dibandingkan dengan mereka yang menjadi ibu di bawah usia 25 tahun. Dr. Shadyab juga berkata jika kehamilan ternyata memberikan efek perlindungan bagi kesehatan wanita dimana mereka yang hamil hingga dua atau empat kali memiliki kesempatan untuk hidup lebih lama jika dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah hamil.
Ada beberapa teori yang menyebutkan kecenderungan wanita yang hamil dengan usia lebih dewasa akan memiliki kesempatan hidup lebih lama. Salah satunya adalah wanita yang yang menunda kehamilan cenderung sudah mendapatkan kenyamanan, khususnya dalam bidang sosial dan ekonomi yang ternyata bisa berimbas pada kondisi kesehatan yang jauh lebih baik.
Dr. Shadyab menyebutkan jika penelitian ini tidak menyarankan wanita untuk menunda kehamilan hingga usia yang lebih tua mengingat adanya berbagai resiko kehamilan bagi wanita yang sudah berumur, termasuk masalah komplikasi kehamilan, diabetes gestasional, hingga hipertensi. Namun, ada baiknya memang wanita tidak mendapatkan kehamilan dalam usia yang terlalu muda karena bisa berdampak pada kondisi kesehatannya secara keseluruhan.