DokterSehat.Com – Sudah menjadi rahasia umum jika merokok bisa memberikan banyak sekali kerugian bagi kesehatan kita. Tak hanya menjadi perokok aktif, menjadi perokok pasif yang kerap terpapar asap rokok dari orang lain juga bisa membuat kita terkena berbagai masalah kesehatan. Banyak anak-anak yang terpaksa menjadi perokok pasif karena ada anggota keluarga yang merokok di sekitarnya. Untuk menekan hal ini, otoritas kesehatan Skotlandia pun membuat peraturan baru yang melarang merokok di dalam mobil andai bersama dengan anak-anak.
Undang-undang baru ini diketahui mulai diberlakukan pada hari Senin, 5 Desember 2016 kemarin. Andai ada orang yang melanggar peraturan ini, maka Ia pun akan didenda 100 Poundsterling atau sekitar Rp 1,7 juta di tempat. Sebagai informasi, anak-anak yang dimaksud adalah setiap orang yang masih berusia di bawah 18 tahun sehingga berarti setiap orang tidak boleh merokok di dalam mobil andai bersama dengan anak-anak atau remaja.
Skotlandia sendiri termasuk dalam negara yang sedang merencanakan generasi bebas tembakau. Pemerintah setempat juga sedang berjuang untuk menurunkan angka perokok hingga di bawah 5 persen populasi pada tahun 2034 mendatang. Peraturan ini sendiri sebenarnya mengadopsi peraturan yang sudah berlaku di negara tetangga, Inggris dan Wales semenjak Oktober tahun 2015 kemarin.
Menteri Kesehatan Skotlandia, Aileen Campbell, menyebutkan jika sebelumnya banyak anak-anak yang terpapar senyawa kimia berbahaya karena berkendara di dalam mobil dengan para perokok, khususnya orang tua. Meskipun jendela dibuka, dalam realitanya asap rokok akan tetap terhirup oleh anak-anak dan bisa memicu berbagai penyakit berbahaya layaknya kanker, gangguan paru-paru, dan lain sebagainya. Dengan adanya peraturan ini, diharapkan orang tua lebih menyadari bahaya asap rokok pada anak-anaknya dan mampu menghindarkan anak dari paparan asap rokok yang sangat berbahaya bagi kesehatannya.