DokterSehat.Com- Saat akan melahirkan, ibu bernama Delfina Mota mengalami penurunan tekanan darah dengan drastis. Dokter dari Tri-City Hospital, Oceanside, California, Amerika Serikat kemudian berusaha untuk menemukan detak jantung bayi di dalam kandungannya namun tidak mampu mendapatkannya. Akhirnya mereka pun melakukan operasi caesar darurat pada Delfina. Sayangnya, operasi ini dilakukan tanpa obat bius sehingga membuat Delfina sangat menderita.
Dilansir dari Daily Mail, saat melahirkan putrinya, Cali Iheanachor, dokter tidak menemukan ahli anestesi meski sudah berusaha mencarinya berkali-kali. Karena dianggap sudah dalam kondisi darurat, mereka pun memilih untuk segera melakukan operasi caesar tanpa obat bius.
Delfina tidak bisa melupakan rasa sakit yang luar biasa akibat proses operasi caesar tanpa obat bius ini. Ia juga mengaku trauma tatkala mengingat perutnya yang dibuka begitu saja saat melahirkan. Kini, ia pun melakukan tuntutan hukum pada rumah sakit tersebut karena dianggap melakukan tindakan yang membahayakan dan tidak melayani pasien dengan baik.
“Aku menjerit kesakitan tatkala dokter membuka perutku dengan pisau bedah. Aku bahkan sempat meminta mereka berhenti melakukannya tapi mereka tetap saja meneruskannya. Aku kemudian kehilangan kesadaran akibat hal ini,” ucap Delfina.
Operasi caesar memang dilakukan saat dokter yakin jika kondisi bayi atau ibunya tak lagi memungkinkan untuk menjalani persalinan normal. Meskipun sangat aman untuk dilakukan, operasi ini membutuhkan anestesi atau obat bius demi mencegah syok pada sang ibu akibat rasa sakit dan stres akibat perutnya dibuka.
“Aku seperti menjadi korban di film horor. Pengalaman ini sangat mengerikan,” lanjut Delfina.
Menurut pengacara Delfina, tim dokter yang menangani persalinannya sudah berusaha untuk menghubungi ahli bius dr. David Seif, namun hingga 9 menit, sang dokter tak kunjung bisa ditemukan sehingga mereka pun langsung melakukan operasi caesar darurat begitu saja.