Terbit: 11 March 2018 | Diperbarui: 22 September 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meski kerap dianggap sebagai masalah kesehatan yang sepele, dalam realitanya sembelit bisa membuat kita merasa sangat tidak nyaman dan menderita. Hal inilah yang dirasakan oleh seorang pria yang tidak disebutkan namanya dari Tiongkok. Pria berusia 22 tahun ini mengaku selalu mengalami sembelit sejak lahir sehingga kesulitan untuk buang air besar.

Ngeri, Pria Ini Sembelit Sejak Lahir!

Dikutip dari Inverse.com, sang pria ternyata mengidap Hirschprung’s Disease sehingga membuatnya hanya mampu buang air besar jika mengonsumsi obat pencahar atau laksansia. Sayangnya, tindakan ini sama sekali tidak membantu menyelesaikan masalah sembelit yang sangat parah ini. Kotoran di dalam perutnya pun semakin menumpuk sehingga ususnya terus membengkak dan fungsi lambungnya semakin menurun.

Kondisi perut sang pria ini terus membengkak layaknya wanita hamil 9 bulan. Bedanya, apa yang ada di dalam perutnya adalah kotoran yang tidak mampu dikeluarkan.

Tak lagi tahan dengan kondisi tubuhnya, sang pria pun meminta bantuan para dokter dari Tenth People’s Hospital yang ada di Shanghai. Dokter yang memeriksa kondisinya pun terkejut melihat apa yang terjadi dalam perutnya. Khawatir usus sang pria ini tak lagi mampu menahan banyaknya kotoran yang terjebak, dokter pun langsung melakukan operasi untuk mengeluarkannya.

Operasi yang berlangsung selama 3 jam ini berhasil mengeluarkan usus yang berisi kotoran yang sudah menumpuk dan semakin mengeras. Usus ini mau tidak mau harus dipotong karena sudah tidak lagi berfungsi lagi. Kini, sang pria menjalani masa pemulihan setelah operasi.

Pakar kesehatan menyebut Hirschprung’s Disease sebagai kondisi genetik yang membuat saraf-saraf yang bisa membuat usus besar berkontraksi saat buang air besar tidak berfungsi dengan baik. Penyakit ini termasuk jarang ditemukan di seluruh dunia.

Sobat Sehat tidak pernah mengalami sembelit yang parah kan? Segera periksakan ke dokter jika sampai mengalaminya, ya?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi