DokterSehat.Com- Remaja berusia 17 tahun bernama Callum Forster dan ayah tirinya, Jamie Halland dirawat di rumah sakit secara bersamaan setelah berlibur di Spanyol. Keluarga dari Inggris ini dilarikan ke rumah sakit di kota Torrevieja setelah jatuh sakit pada 20 Juli 2018 lalu. Penyebab dari sakit ini adalah keracunan pestisida.
Dilansir dari metro.co.uk, setelah melakukan pemeriksaan pada darah kedua pria ini, diketahui bahwa darah mereka memiliki kandungan pestisida yang dipakai untuk membunuh kecoa atau semut. Sayangnya, belum jelas seperti apa efek dari pestisida ini dalam memicu keracunan pada keduanya.
Jamie berhasil pulih lebih cepat namun kondisi Callum justru terus memburuk karena mengalami kejang-kejang. Ia bahkan sampai mengalami koma dan kini harus dibantu dengan alat penyokong kehidupan. Ibu Callum, Helen Forster dan adiknya, Brandon, kini tetap berada di Spanyol untuk mendukung kesembuhannya.
Sebelum jatuh sakit, keluarga ini bertemu dengan beberapa orang di Villamartin, tempat dimana nenek Callum tinggal. Sayangnya, 10 menit setelah makan bersama, Jamie mulai jatuh sakit dan disusul dengan Callum yang mengalami kejang-kejang. Keduanya kemudian dilarikan dengan ambulans.
“Kami diberitahu bahwa pemulihan Callum mungkin bisa memakan waktu hingga beberapa minggu atau bulan,” ucap Helen.
Kedutaan Besar Inggris ikut membantu keluarga Helen, khususnya dalam mencari informasi dan proses pengobatan bagi Callum. Meski kini sudah tak lagi memakai alat penyokong kehidupan, kondisi Callum masih belum membaik.
“Aku terharu dengan banyaknya bantuan yang datang dari orang-orang, termasuk dari Spanyol yang bahkan terkadang masih kebingungan untuk berkomunikasi denganku,” lanjut Helen.
Selalu perhatikan cara mencuci makanan, khususnya sayuran dan buah-buahan dengan baik karena bisa jadi masih ada kandungan pestisida yang tertinggal di sayuran tersebut. Cucilah dengan air mengalir dan bersihkan hingga ke sela-sela sayuran agar pestisida ini bisa benar-benar bersih dan tidak memicu keracunan.