Terbit: 10 April 2017 | Diperbarui: 21 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita tentu kerap mendengar nasihat dari orang tua untuk menghindari berbagai hal secara berlebihan, meskipun hal tersebut sangat enak atau nikmat untuk dilakukan. Hal ini ternyata kerap disepelekan oleh banyak orang sehingga pada akhirnya bisa memberikan efek negatif bagi kesehatan. Hal inilah yang sedang dialami oleh remaja berusia 17 tahun yang tidak disebutkan namanya dari Inggris. Gara-gara terlalu banyak bermain game, sang remaja akhirnya mengalami patah tulang pinggul. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Kecanduan Bermain Game, Remaja Ini Mengalami Masalah Tulang Rapuh

Pada awalnya, remaja ini mengeluhkan rasa sakit yang luar biasa pada pinggul sebelah kirinya beserta dengan lutut dan paha. Ia pun kemudian memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya. Disanalah Ia mengetahui bahwa tulang pinggulnya patah. Penyebab dari tulang pinggulnya patah sendiri adalah kondisi tulangnya yang cenderung lemah dan mudah rapuh akibat dari kurangnya asupan vitamin D sekaligus jarangnya sang anak bergerak akibat dari terlalu sering bermain game.

Menurut pakar kesehatan, kekurangan asupan vitamin D ternyata bisa berakibat fatal bagi kesehatan dimana kekuatan tulang menjadi melemah. Dalam dunia kesehatan, kondisi ini disebut sebagai rakhitis jika menyerang anak-anak dan juga ostemalacia jika menyerang orang dewasa. Tak hanya membuat tulang lebih lemah, otot-otot juga akan ikut mengalami pelemahan. Mereka pun cenderung lebih mudah jatuh karena hal ini.

Untuk menghindari masalah kesehatan ini, ada baiknya kita mulai mencukupi asupan vitamin D harian dengan baik. Pakar kesehatan dari Inggris sendiri merekomendasikan asupan vitamin D sebanyak 10 mg setiap harinya agar bisa membuat tulang dan otot tetap kuat. Selain itu, pastikan untuk terkena paparan sinar matahari dan rutin melakukan aktifitas fisik agar tubuh tetap terjaga kesehatannya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi