Terbit: 13 January 2017 | Diperbarui: 22 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – LaQueena Hunter-Grover yang berasal dari Louisiana, Amerika Serikat ini mengandung anak ke empatnya pada tahun 2016 lalu. Saat hamil, perutnya terlihat sangat besar sehingga banyak orang yang berpikir jika Ia sedang mengandung anak kembar. Saat Ia melahirkan pada 6 Desember 2016 lalu, bukan anak kembar yang didapatkan, namun seorang anak laki-laki yang memiliki ukuran jumbo. Bagaimana tidak, bayi laki-laki yang dinamai Loyaltis Adonis Grove ini ternyata memiliki bobot 6,3 Kg!

Ibu Ini Melahirkan Bayi Seberat 6,3 Kg!

Dikarenakan ukurannya yang luar biasa ini, para perawat dari Tulane Lakeside Hospital yang menangani proses kelahirannya pun cukup terkejut. Menurut LaQueena, putranya juga cenderung mudah marah andai merasa lapar namun tak segera disusui atau meminta popoknya diganti karena sudah kotor. Pakaian yang dikenakan oleh Loyaltis juga berukuran jauh lebih besar jika dibandingkan dengan bayi seusianya. Karena bobotnya yang luar biasa ini, Loyaltis bahkan sempat dirawat di Neonatal Intensive Care Unit (NICU) dari rumah sakit tersebut karena mengalami beberapa komplikasi. Beruntung, komplikasi ini tidak berujung fatal dan Ia pun sudah dalam kondisi sehat kembali.

LaQueena sendiri tidak pernah menyangka bisa melahirkan anak dengan berat badan luar biasa seperti ini. Ia menyebutkan jika anak pertama dan keduanya hanya memiliki bobot di atas 3 kg seperti anak pada umumnya. Sementara itu, anak ketiganya memang memiliki bobot 4,3 kg. Melihat anaknya terlahir dengan berat badan yang luar biasa, LaQueena dan juga Loyaltis pun menjadi topik perbincangan yang hangat di media sosial.

Menurut pakar kesehatan, kondisi bayi yang terlahir dengan berat badan lebih dari 4 kg disebut sebagai makrosomia. Ada banyak sekali penyebab kelahiran bayi dengan berat badan jumbo ini, baik itu faktor genetik dimana kedua orangtuanya memang memiliki perawakan besar dan berat, faktor ras, usia kehamilan yang sudah melebihi 40 minggu, atau memang mengalami riwayat makrosomia sebelumnya seperti yang dialami oleh LaQueena.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi