Terbit: 9 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Remaja berusia 20 tahun dari Australia bernama Courtney Whilthon memiliki sebuah kebiasaan buruk yang dilakukan sejak usianya 16 tahun. Kebiasaan ini adalah suka menggigit kukunya sendiri. Meski terlihat sebagai aktivitas yang sepele, kebiasaannya ini berakhir dengan amputasi pada ibu jarinya. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Hanya Gara-Gara Gigit Kuku, Jempol Gadis Ini Diamputasi

Dilansir dari The Sun, Courtney kerap diejek teman-temannya dan reaksi pertamanya setelah mendapatkan ejekan ini adalah dengan menggigit kuku demi mengatasi rasa gugup, kecewa, dan takut. Sayangnya, ia kemudian mendapati ibu jarinya mengalami perubahan warna menjadi menghitam.

Setelah memeriksakan kondisi kesehatannya ke dokter, barulah diketahui bahwa Courtney mengalami acral lentiginous subungual melanoma (ALM), sejenis kanker langka yang bisa muncul pada bagian bawah kuku, telapak tangan dan telapak kaki. Kondisi ini mirip dengan noda atau memar yang muncul pada kulit yang sehat.

Courtney didiagnosis terkena kanker langka ini pada Juli 2018 lalu. Sempat beberapa kali menjalankan operasi, dokter akhirnya menyarankannya untuk menjalani amputasi ibu jari tangan demi mencegah kanker ini terus menyebar ke bagian tubuh lainnya. Sebagai informasi, kanker ALM sangatlah ganas dan cenderung jarang ditemui pada tubuh orang yang masih berusia muda.

Masalah belum selesai meski ibu jari Courtney diamputasi. Hingga lima tahun ke depan, Courtney harus terus mendapatkan pengecekan kondisi kesehatan demi mencegah datangnya kanker ini kembali.

Kini, Courtney pun sedang menjalankan kampanye untuk menyebarluaskan tentang bahaya dari kebiasaan menggigit kuku. Ia juga menyarankan siapa saja untuk tidak mengejek dan mengintimidasi temannya karena bisa memengaruhi kondisi fisik dan psikis korbannya, persis seperti yang ia alami selama ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi