DokterSehat.Com- Aliya Shagieva, putri paling muda dari Presiden Kyrgyztan yang kedapatan mengunggah fotonya yang sedang menyusui hanya dengan memakai pakaian dalam baru-baru ini memicu debat di internet. Banyak orang yang menganggap foto ini sebagai foto yang tidak bermoral. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Aliya Shageiva memang termasuk dalam orang yang aktif di media sosial. Ia juga kerap mengunggah foto-foto kehidupan pribadinya sehari-hari. Namun, sebuah foto yang Ia unggah pada bulan April lalu yang menunjukkan dirinya sedang menyusui dengan keterangan “Saya akan terus memberinya makan kapanpun dan dimanapun dia membutuhkannya” memicu perdebatan banyak pihak tentang budaya menyusui dan seksualitas di negara Asia Tengah tersebut.
Meskipun terlihat vulgar karena menunjukkan separuh payudaranya saat menyusui di foto tersebut, Aliya menganggap perdebatan tentang fotonya ini sebagai budaya hiperseksualitas bagi tubuh perempuan. Menurut dirinya, fotonya tidaklah vulgar dan justru menunjukkan bahwa Ia bertanggung jawab pada buah hatinya untuk memenuhi kebutuhan ASInya. Yang menarik adalah, sang presiden, Almazbek Atambayev, mengaku juga tidak senang dengan foto tersebut.
Dibalik perdebatan mengenai fotonya ini, Aliya termasuk orang yang aktif berbagi pengalaman tentang masa kecilnya yang kesepian karena kedua orang tuanya termasuk yang sibuk. Dengan pengalamannya ini, Ia berharap semua orang tua memberikan perhatian yang baik pada perkembangan dan kesehatan anaknya. Aliya juga berpendapat bahwa ASI adalah asupan yang sangat penting bagi kesehatan serta perkembangan bayi sehingga ada baiknya setiap orang tua memberikan ASI dengan cukup bagi buah hatinya hingga usianya dua tahun. Dengan mendapatkan ASI dengan maksimal, anak akan tumbuh dengan sehat, cerdas, dan memiliki sistem kekebalan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah jatuh sakit.