Terbit: 15 October 2016 | Diperbarui: 23 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Presiden Rodrigo Duterte dari Filipina sedang menjadi bahan pembicaraan banyak pihak di seluruh dunia. Bagaimana tidak, presiden ini sedang melakukan kebijakan ekstrim dalam melawan gembong narkoba di Filipina. Namun, belakangan ini bukan hanya narkoba yang menjadi perhatiannya, Beliau menyebutkan jika pemerintah Filipina sedang mempertimbangkan kebijakan yang akan melarang masyarakat Filipina merokok di ruang publik, baik itu di area indoor ataupun outdoor. Alih-alih mendapatkan kontroversi layaknya kebijakan melawan narkobanya, banyak pihak yang memuji hal ini karena diharapkan bisa meningkatkan taraf kesehatan masyarakat.

Filipina Berusaha Membebaskan Semua Ruang Publik Dari Asap Rokok

Presiden Duterte menyebutkan jika kebijakan ini sebenarnya hanyalah perluasan kebijakan lama yang telah dilakukannya saat menjadi walikota di Davao, Filipina bagian selatan. Beliau menyebutkan jika kebijakan ini telah berhasil dicanangkan di Davao dan masyarakat pun menyambut baik akan hal ini. Menteri Kesehatan Filipina, Paulyn Ubial juga menyebutkan jika presiden akan segera menandatangani kebijakan ini pada akhir bulan Oktober, bersamaan dengan adanya peraturan baru pencantuman gambar peringatan yang seram pada bungkus rokok pada awal November mendatang.

Ubial berkata jika presiden berharap agar ruang publik di Filipina bisa benar-benar terbebas dari asap rokok secara keseluruhan. Hal ini berarti, area layaknya taman, terminal bus, atau bahkan kendaraan umum harus tidak dipenuhi dengan asap rokok sedikitpun. Meskipun terkesan menghalangi hak para perokok, namun cara ini dianggap sangat efektif untuk menjauhkan mereka yang tidak merokok agar tidak menjadi perokok pasif. Para perokok juga sebaiknya sadar jika kegiatan mereka bisa merugikan orang lain sehingga baru bisa merokok di area khusus tersendiri yang akan disediakan baik itu di luar ruangan maupun di dalam ruangan.

Pemerintah juga akan menyiapkan pasukan khusus yang akan memastikan para perokok mematuhi aturan ini dengan baik. Presiden Duterte juga tidak peduli dengan protes dari industry rokok berskala besar mengingat peraturan ini tentu akan merugikan mereka. Menurut beliau, yang utama adalah Ia ingin kebijakan yang baik untuk masyarakat bisa segera ditetapkan.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi