DokterSehat.Com- Dokter berusia 68 tahun yang tidak disebutkan namanya dari Victoria, Australia ditangkap pihak kepolisian setelah seorang pasiennya yang berjenis kelamin wanita melaporkan tindakan pelecehan berupa perekaman organ intim sang pasien tersebut. Saat diperiksa oleh sang dokter, sang wanita menemukan kamera dan beberapa alat perekam lainnya.

Dokter yang berdinas di klinik Ely St. Wangaratta ini ditangkap setelah sang wanita curiga dengan hasil pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada Oktober 2017 silam. Sang wanita menemukan hasil pemeriksaan ini cukup janggal dan menyadari bahwa organ intimnya direkam dengan cara yang disengaja.
“Melihat hasil pemeriksaan data dan arsip yang ditemukan dari si pelaku, pihak kepolisian yakin jika korban memang mengalami pelecehan,” ucap Joy Arbuthnot dari kepolisian setempat yang menangani kasus ini. Polisi juga menduga jika ada pasien wanita lainnya yang mengalami nasib serupa saat memeriksakan kondisinya ke dokter yang sudah 40 tahun berkarir di dunia medis ini.
Saat dimintai keterangannya, sang wanita mengaku curiga dengan cara pemeriksaan dokter yang tidak memakai sarung tangan medis dan keanehan dari gerak-gerik sang dokter saat melakukan perekaman pada organ vitalnya.
Lara Roseke dari Royal Australian College of General Practitioners menyebutkan bahwa apa yang dilakukan sang dokter tidak sesuai dengan standar operasional dokter saat melakukan pemeriksaan pada wanita. Sebagai contoh, saat memeriksa organ intim, dokter harus memakai sarung tangan. Sayangnya, dokter ini tidak melakukannya sehingga bisa dianggap melakukan pelecehan bagi pasiennya.