DokterSehat.Com- Pasien berusia 60 tahun yang sedang dirawat di Ganga Ram Hospital, Panipat, India, dianggap sudah meninggal oleh dokter. Yang tidak disangka adalah, saat dibawa dengan ambulans untuk disemayamkan di rumahnya, ia dipastikan hidup kembali. Bagaimana kisah selengkapnya?
Dilansir dari Latestly.com, keluarga dari sang pria mengajukan protes kepada dokter saat menemukan tubuhnya berada dalam kondisi berkeringat di dalam ambulans. Dokter pun akhirnya memeriksa kondisi sang pasien kembali dan menyatakannya berada dalam kondisi hidup. Sayangnya, sang pasien dianggap berada dalam kondisi kritis dan harus secara intensif.
Yang lebih memilukan, pihak rumah sakit justru menganggap keluarga pasien sebelumnya ingin segera mengeluarkan pasien dari rumah sakit secara paksa meskipun masih membutuhkan pengobatan alih-alih mengakui kekeliruannya. Pihak keluarga pun tidak terima dengan hal ini.
Kasus ini ternyata tidak terjadi sekali di India. Di bulan Juni 2018 ini, rumah sakit pemerintah di kawasan Maharashtra menyebutkan bahwa pasien berusia 50 tahun bernama Avinash Dadasaheb Bagwade sudah meninggal dunia. Sayangnya, jenazah yang dikirimkan ke keluarga pasien ternyata adalah orang lain dan sang pasien yang dimaksud masih hidup dan mendapatkan pengobatan di rumah sakit.
Kasus lain juga terjadi pada 2017 silam. Salah satu dari dua bayi kembar yang baru saja dilahirkan dianggap sudah meninggal oleh dokter dari Max Hospital di New Delhi. Ternyata, keduanya masih hidup meskipun kemudian salah satunya meninggal karena pengobatan yang didapatkan tidak mampu membuatnya bertahan hidup.
Desember 2017 lalu, pemerintah kota Delhi membatalkan sertifikat kematian yang dikeluarkan oleh Shalimar Bagh’s Max Hospital karena keliru menganggap bayi yang dilahirkan secara prematur, tepatnya di usia kehamilan 22 minggu meninggal dunia. Padahal, sang bayi masih berada dalam kondisi hidup.