DokterSehat.Com- Salah satu ajang lari marathon paling bergengsi di dunia, London Marathon, sedang digemparkan oleh sebuah kasus yang sangat aneh. Seorang pria mencuri nomor dada peserta lari marathon hanya sekitar 1,5 km sebelum garis finish dan kemudian berlari demi mendapatkan medali penghargaan. Sementara itu, peserta lomba yang sebenarnya dilarang melanjutkan perjuangannya karena tak memiliki tanda nomor di dadanya.
Photo Source: Marathonfoto
Dilansir dari Metro.co.uk, sebenarnya nomor dada milik Jake Haliday terjatuh di tengah-tengah perlombaan. Namun, Ia yang sudah kelelahan tak lagi mampu mengejar seorang pria yang tak diketahui namanya yang langsung mengambil nomor dada 35179 dan berlari menuju garis finish.
Pria yang mencuri nomor dadanya ini tidak memakai baju atasan dan mendapatkan medali yang menunjukkan bahwa dirinya berhasil menyelesaikan ajang lomba marathon ini. Pria ini bahkan sempat berfoto dengan medali tersebut. Pihak penyelenggara yang mendapatkan laporan dari Jake Haliday pun langsung menemukan foto dari pria tersebut.
Yang cukup ironis adalah, Jake tidak berlari untuk dirinya sendiri. Ia menjalani London Marathon karena ingin menggalang dana bagi yayasan kanker darah bernama Bloodwise. Sebelum kehilangan nomornya dan tak diperbolehkan lagi melanjutkan larinya, Jake sudah berlari selama hampir empat jam.
Tak hanya itu, Jake yang berlari dengan rekannya Andrew Keller, sebenarnya juga sedang mengadakan penggalangan dana bagi pengobatan pasangan Andrew, Emma, yang sedang terkena kanker limfoma non-hodgkin sejak Oktober 2016 lalu. Bersama dengan rekan lainnya Chris Chisholm, mereka sudah mengumpulkan dana lebih dari 48 ribu Poundsterling.
Emma kini sudah berhasil sembuh dan mereka masih rutin berlari di berbagai ajang marathon untuk melakukan penggalangan dana demi mengobati pasien kanker lainnya.
Pihak Bloodwise dan panitia lomba kini sedang melakukan investigasi dan diharapkan akan segera menemukan pria yang mencuri nomor dada milik Jake.