DokterSehat.Com- Salah satu kue yang digemari oleh banyak orang adalah brownies. Kue manis dengan warna cokelat ini kerap dibawa ke kantor agar bisa dimakan bersama dengan rekan kerja. Namun, bagi wanita dari Chicago, Amerika Serikat, tindakannya membawa brownies untuk dimakan rekan-rekan kantornya justru membuatnya dipecat sekaligus berurusan dengan polisi. Kok bisa?
Dilansir dari Independent, wanita berusia 47 tahun ini membuat brownies karena salah satu rekannya akan keluar dari kantornya. Sayangnya, ia juga mencampurkan obat pencahar pada brownies tersebut. Sebagai informasi, obat pencahar biasanya digunakan untuk melancarkan masalah buang air besar. Jika kita yang sedang dalam kondisi sehat mengonsumsi obat pencahar, maka risiko untuk terkena diare pun meningkat.
Beruntung, sebelum sempat dimakan, salah satu rekan kantor sang wanita mencium aroma obat pencahar yang cukup kuat dari brownies tersebut. Rekan-rekan kantor lainnya pun diminta untuk tidak memakannya dan sang wanita pun langsung diinterogasi terkait dengan brownies yang ia bawa.
Usut punya usut, sang wanita ternyata memiliki dendam pribadi dengan beberapa rekan kantornya yang dianggap tidak menyenangkan. Ia pun ingin membalas perlakuan rekan-rekannya dengan cara membuat mereka terkena diare setelah mengonsumsi brownies.
Sang wanita kemudian dipecat dari kantornya karena dianggap sudah melakukan tindakan yang kelewatan. Tak hanya itu, ia juga dilaporkan ke pihak kepolisian kota Chicago karena tindakannya dianggap membahayakan orang lain. Meski terlihat sebagai candaan yang ringan, tindakannya dianggap termasuk dalam percobaan pembunuhan dan ia pun harus bersiap menjalani persidangan.
Jangan sembarangan menggunakan obat pencahar karena meskipun bisa membantu mengatasi masalah susah buang air besar, hal ini bisa membahayakan kesehatan.