DokterSehat.Com- Setelah heboh dengan Skip Challenge, sepertinya orang tua kini juga harus mewaspadai tantangan lain yang bernama Blue Whale Challenge. Tantangan yang bisa ditemukan melalui internet ini diketahui menyebabkan 130 remaja dari Rusia memilih untuk bunuh diri.
Sebenarnya, angka bunuh diri anak usia remaja di Negeri Beruang Merah ini memang cukup tinggi pada tahun 2015 hingga 2016 kemarin, namun, kasus bunuh diri 2 remaja gara-gara mengikuti tantangan ini membuat banyak pihak khawatir jika permainan ini akan semakin banyak memakan korban.
Blue Whale Challenge sendiri adalah tantangan yang bisa dilakukan para remaja selama 50 hari penuh. Tantangan-tantangan ini sebenarnya sangat menyiksa layaknya mentato tangan dengan gambar ikan paus namun dengan benda tajam, menyayat kulit, menonton film horror seharian penuh, hingga di hari terakhir para peserta diminta untuk lompat dari gedung tinggi.
Pihak kepolisian di Rusia sendiri kini tengah melakukan penyelidikan dan berusaha untuk mencari siapa admin dari akun Blue Whale Challenge ini. Pihak berwajib menduga bahwa pemilik akun ini mengetahui psikologi remaja dengan baik, khususnya para remaja yang mengalami depresi sehingga bisa mendapatkan cukup banyak peserta.
Pemilihan nama Blue Whale Challenge sendiri didasari oleh sifat alami dari ikan berukuran besar ini untuk mendamparkan diri pada pantai untuk bunuh diri.
Dalam beberapa kasus, pihak kepolisian menemukan para korban peserta tantangan ini mengunggah gambar paus biru pada akun media sosialnya dan menambahkan kata “end” atau yang berarti berakhir.
Hal ini berarti pemilik akun ini telah melakukan tantangan terakhir dan mengakhiri hidupnya. Pihak kepolisian sendiri menyarankan orang tua untuk mengawasi penggunaan internet buah hatinya dan segera melakukan tindakan andai anaknya melakukan hal-hal yang aneh karena bisa jadi mereka melakukan tantangan yang mengerikan ini.