Terbit: 1 May 2018 | Diperbarui: 21 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Berhenti merokok adalah hal yang sulit untuk dilakukan. Hal ini disebabkan oleh kandungan nikotin di dalam rokok yang bisa memicu kecanduan. Namun, bagi pria asal Malaysia ini, kecanduan rokok berhasil Ia kalahkan karena memiliki tekad yang sangat kuat. Tak hanya berhasil menghentikan kebiasaan tidak sehatnya, uang yang biasanya Ia belikan untuk rokok berhasil ditabung hingga terkumpul dalam jumlah yang sangat banyak.

Berhenti Merokok, Pria Ini Berhasil Mengumpulkan Jutaan Rupiah

Photo Source: en.goodtimes.my

Kita tentu pernah mendengar saran berhenti merokok yang menunjukkan jumlah uang yang bisa ditabung dalam satu tahun jika kita tidak menghamburkannya untuk rokok, bukan? Tak disangka, hal inilah yang menjadi tekad Phang untuk berhenti merokok.

Dilansir dari Good Times, Phang sebelumnya mampu menghisap hingga 30 batang rokok dalam sehari dalam 10 tahun terakhir. Namun, Ia kemudian menyadari betapa berbahayanya kebiasaan ini untuk kesehatan. Phang juga kesulitan untuk menabung karena uangnya kerap dipakai untuk membeli rokok.

Ia tiba-tiba saja langsung berhenti merokok dan bertekad untuk meneruskan kebiasaannya ini. Tiga hari pertama, Ia sangat menderita karena tubuhnya yang sudah kecanduan nikotin terus memintanya kembali merokok. Tenggorokannya terasa gatal, hidungnya mengeluarkan air, Ia juga kesulitan untuk tidur. Beruntung, tekadnya tak bisa lagi dibendung dan berhasil mengalahkan kecanduan tersebut.

Yang luar biasa adalah, uang yang biasa Ia pakai untuk membeli rokok disimpan dalam tabungan. Dalam enam bulan saja, Ia berhasil mengumpulkan 4.875 Ringgit atau sekitar Rp 17 juta rupiah. Harga yang sama dengan sebuah sepeda motor baru! Setelah dihitung-hitung, Phang ternyata bisa menghabiskan 24 Ringgit atau sekitar Rp 85 ribu setiap harinya demi membeli rokok selama ini.

Phang pun meminta siapa saja untuk segera berhenti merokok agar bisa mendapatkan manfaat kesehatan dan ekonomi seperti dirinya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi