Terbit: 24 March 2018 | Diperbarui: 27 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Rabu 21 Maret 2018 lalu, dua astronot dari Amerika Serikat dan satu kosmonot dari Rusia telah berangkat dari Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan, untuk menuju International Space Station (ISS), stasiun luar angkasa internasional yang mengorbit Bumi dengan ketinggian 402 km di atas permukaan tanah.

Berada Jauh di Atas Bumi, Astronot Ini Ternyata Takut Ketinggian

Photo Source: NASA

Dikuti dari Newsweek, salah satu dari astronot yang pergi ke luar angkasa ini ternyata mengalami fobia pada ketinggian. Astronot tersebut adalah Andrew J. Feustel. Fakta mengejutkan ini terungkap setelah Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) merilis video tentang fakta-fakta dari para astronot yang sedang melakukan tugasnya di luar angkasa ini.

“Sebenarnya saya takut pada ketinggian. Tapi, sepertinya rasa takut ini tidak begitu terasa saat berada 250 mil (402 km) di atas bumi dan menggunakan baju luar angkasa,” ucap Feustel di dalam video tersebut.

Masalah takut ketinggian ini ternyata sama sekali tidak memengaruhi karirnya sebagai seorang astronot. Total, Ia telah berada di luar angkasa selama 29 hari dan melakukan perjalanan di luar stasiun antariksa selama 42 jam pada dua misi yang terpisah. Di perjalanan ke luar angkasanya yang ketiga ini, Feustel akan berada selama enam bulan di ISS.

Perjalanan dari Bumi menuju stasiun ruang angkasa dengan pesawat luar angkasa Soyuz MS-08 ini membutuhkan waktu sekitar 50 jam. Selama perjalanan dan misinya, Feustel ditemani oleh insinyur NASA Ricky Arnold dan komandan Soyuz Oleg Arternyev.

Dalam video yang sama, Feustel menyebutkan bahwa dia memiliki dua impian saat masih kanak-kanak. Impian pertama adalah menjadi pembalap Formula 1, dan impian lainnya adalah menjadi seorang astronot. Feustel juga mengaku ahli di bidang olahraga bernama barefoot waterskiing.

Pria berusia 52 tahun ini berasal dari Lake Orion, Michigan. Feustel mendapatkan gelar master di bidang Geofisika pada 1991 silam di Purdue University sebelum mendapatkan gelar doktor di bidang Ilmu Geologi pada 1995 silam. Ia mulai menjalani pelatihan sebagai astronot sejak Juli 2000 dan sembilan tahun kemudian, Ia pergi ke luar angkasa untuk pertama kalinya.

Sobat Sehat bercita-cita sebagai astronot tidak?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi