Terbit: 8 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Biasanya, gigi bayi baru tumbuh saat saat usianya mencapai 6 bulan meskipun ada beberapa bayi yang tumbuh giginya di usia yang lebih muda. Hanya saja, bayi bernama Isla Rose dari Plymouth, Devon, Inggris ini justru harus mencabut giginya di usia yang sangat muda, yakni 12 hari. Bagaimana ceritanya?

Baru 12 Hari, Bayi Ini Sudah Harus Cabut Gigi

Dilansir dari Mirror.co.uk, Jasmine, ibu Isla, sama sekali tidak menyangka jika ia harus memeriksakan anaknya di usia yang sangat muda ke dokter gigi, namun, ia harus melakukannya karena adanya gigi di usia bayi yang terlalu muda bisa mengganggu kesehatan buah hatinya.

Dokter yang berasal dari The Seven Trees Dental Access Centre juga tak kalah terkejutnya dengan yang dialami Jasmine. Mereka menyebut Isla sebagai pasien termuda yang pernah mereka tangani. Hanya saja, mereka juga sempat tidak tega saat melakukannya karena di usia yang semuda ini, Isla tidak boleh mendapatkan anestesi atau bius. Hal ini berarti, Isla bisa merasakan sakit yang luar biasa saat mencabut gigi ini.

“Giginya goyah jadi harus dicabut. Aku tidak menyangka jika Isla tidak menangis kencang setelah dicabut giginya. Padahal, aku tak tega dan sampai keluar dari ruang praktik dengan menangis,” ucap Jasmine.

Profesor Damien Walmsley dari British Dental Association (BDA) menyebutkan bahwa setidaknya ada 2.000 bayi yang dilahirkan dengan gigi natal, gigi yang sudah muncul di atas garis gusi. Gigi ini biasanya akan lepas dengan sendirinya karena akarnya tidak berkembang dengan sempurna. Hanya saja, jika gigi ini tidak kunjung lepas, dikhawatirkan bayi akan mengalami masalah menyusui, gangguan pada lidah, dan bahkan gigi ini bisa saja lepas sewaktu-waktu dan masuk ke dalam paru-parunya. Hal ini tentu sangat berbahaya.

Karena alasan inilah Jasmine memilih untuk mencabut gigi bayinya meski sebenarnya tidak tega untuk melakukannya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi