Terbit: 13 May 2018 | Diperbarui: 20 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Gotong royong dan saling membantu adalah ciri khas masyarakat Indonesia yang tidak ada duanya di dunia. Saat ada orang yang terkena musibah, masyarakat lain tanpa menunggu perintah akan segera membantu. Hal inilah yang dilakukan warga Surabaya saat mengetahui ada warga yang menjadi korban bom dan membutuhkan donor darah demi bertahan hidup.

Bantu Korban Bom Surabaya, Ratusan Warga Jejali PMI Untuk Donor Darah

Ratusan warga diketahui memenuhi PMI Surabaya pada Minggu (13/5/2018) atau hanya beberapa jam setelah tragedi bom yang menyerang beberapa gereja di Kota Pahlawan ini terjadi. Mereka datang untuk mendonorkan darahnya demi membantu puluhan korban yang terluka.

Dr. Martono Adi Triyuko yang merupakan Kepala Bagian Pelayanan Donor UTD Palang Merah Indonesia (PMI) Surabaya menyebutkan bahwa Ia takjub dengan banyaknya warga yang mendatangi PMI.

“Biasanya kami target ada 400 orang per hari. Tapi, hari ini PMI penuh sesak. Sepertinya sudah ada 600 orang yang melakukan donor darah. Rasa peduli masyarakat luar biasa,” ucap Dr. Martono.

Antusiasme warga dalam memberikan donor darah ini sangat membantu korban untuk bertahan hidup dan menjalani berbagai prosedur kesehatan untuk menyelamatkan nyawa atau mengobati lukanya.

PMI Surabaya mengaku sempat kewalahan dengan banyaknya permintaan darah yang datang akibat banyaknya korban dari tragedi bom ini. Namun, berkat bantuan masyarakat yang langsung berduyun-duyun melakukan donor darah, permintaan darah bisa dipenuhi.

“Kami sangat terbantu dengan kepedulian masyarakat. Banyak yang mengantre. Tentu saja kami dengan senang hati menerimanya. Bagi masyarakat lain yang masih ingin mendonor, kami akan tetap melayani karena yang membutuhkan darah tak hanya dari korban bom,” pungkas Dr. Martono.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi