DokterSehat.Com- Beberapa hari terakhir media sosial dihebohkan dengan unggahan seseorang berinisial JK yang menyebutkan bahwa buah hatinya terkena masalah mata juling dan harus menjalani terapi selama 3 jam setiap hari dengan cara menutup salah satu matanya. Penyebabnya dari masalah mata juling ini adalah karena berlebihan menonton Youtube di ponsel.

Dalam realitanya, cukup banyak orang tua yang membiarkan buah hatinya yang masih balita bermain dengan ponsel. Selain itu, banyak video yang ada di Youtube yang menarik perhatian anak dan dianggap bisa menjadi pengalih perhatian saat orang tua sibuk melakukan hal yang lainnya. JK pun menyarankan siapa saja untuk tidak membiarkan anaknya bermain ponsel dengan berlebihan.
Apa yang dialami JK bukanlah hoaks yang disebar tanpa bukti apapun. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ahli dari Chonnam National University Hospital yang ada di Seoul, Korea Selatan membuktikan bahwa anak-anak yang suka menggunakan gadget dalam waktu 4 hingga 8 jam dalam sehari memang lebih berisiko terkena mata juling. Risiko untuk mengalami gangguan penglihatan ini bahkan bisa meningkat tajam jika anak-anak ini menggunakan ponsel dengan jarak kurang dari 30 cm dari wajahnya.
James Roberts yang merupakan pemimpin penelitian ini menyebutkan bahwa dari 164 anak sekolah yang dilibatkan, 60 persen diantaranya mengaku sudah ketergantungan dengan gadget. Rata-rata anak-anak ini bermain media sosial hingga 38 menit dalam sehari dan berselancar di internet selama 34 menit setiap hari. Selain itu, anak-anak ini juga cenderung mendengarkan musik lewat ponselnya hingga 26 menit dalam sehari.
Roberts menyarankan orang tua untuk membatasi penggunaan ponsel pada buah hatinya, apalagi yang masih balita. Jika sampai anak terlanjut mengalami mata juling, anak juga dilarang memakai gadget apapun hingga minimal dua bulan lamanya.