Terbit: 30 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jangan sembarangan memakai peralatan kosmetik, apalagi jika peralatan ini sudah sangat lama dan dikhawatirkan sudah basi karena bahan kimia dari peralatan kosmetik ini bisa jadi membahayakan kesehatan. Sayangnya, hal ini tidak disadari oleh wanita berusia 50 tahun bernama Shirley Potter dari Australia.

Memakai Kosmetik Kedaluwarsa, Wanita Ini Mengalami Kebutaan

Dilansir dari Fox News, Shirley dinyatakan akan segera kehilangan seluruh penglihatannya setelah mengalami rasa nyeri yang luar biasa pada matanya. Penyebab dari masalah kesehatan ini adalah hanya karena memakai peralatan kosmetik yang sudah berusia sekitar 20 tahun.

Kejadian ini bermula tatkala Shirley baru saja membeli baju baru dan ingin mengetahui bagaimana penampilannya dengan baju tersebut. Ia pun memakai peralatan kosmetik untuk pertama kalinya dalam tiga tahun. Sayangnya, ia tidak memeriksa tanggal kedaluwarsa dari peralatan kosmetik tersebut. Sehari setelah memakai peralatan kosmetik tersebut, matanya kemudian berubah menjadi merah dan terasa sakit.

Ia pun pergi ke rumah sakit untuk memeriksa kondisi kesehatannya, sayangnya, obat yang diberikan kepadanya tidak mempan untuk mengatasi kondisi matanya yang terus memburuk. Beberapa bulan kemudian, Shirley pergi ke dokter lainnya dan mendapatkan diagnosis yang lebih baik, yakni infeksi parah pada kedua matanya.

“Dokter yang kudatangi terakhir langsung bertanya apakah aku memakai peralatan kosmetik kadaluarsa. Saat itulah aku sadar bahwa penyebabnya sepertinya memang peralatan kosmetik yang aku pakai,” ucap Shirley.

Sayangnya, ia datang ke dokter saat kondisi matanya sudah sangat parah. Berbagai pengobatan sudah dilakukan namun ia sepertinya akan kehilangan penglihatannya dalam waktu tiga tahun.

Sebelumnya, kasus yang mirip juga terjadi pada wanita dari Australia bernama Theresa Lynch. Ia hampir mendapatkan kebutaan hanya gara-gara malas membersihkan maskara selama lebih dari 20 tahun.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi