DokterSehat.Com- Pengguna Facebook bernama Lindsey McIver baru-baru ini mengunggah kisah tentang putrinya yang baru berusia 3 tahun yang masuk ke dalam mesin cuci satu pintu yang posisi pintunya ada di depan. Dalam postingan yang diunggah pada 17 Juli 2018 lalu, anaknya, Kloe masuk ke dalam mesin cuci pada 11 Juli malam.
Dilansir dari Fox News, wanita dari Colorado, Amerika serikat ini baru saja membeli mesin cuci bersama dengan suaminya. Saat itu, mereka langsung mencobanya di malam hari dan kemudian meninggalkannya begitu saja saat tidur. Hanya saja, saat bangun pagi, mereka kaget karena kakak Kloe yang baru berusia 4 tahun menangis dengan keras di depan kamarnya.
“Saat itu, kakak Kloe menangis dan mengucapkan kata dengan terbata-bata. Awalnya aku kebingungan dengan tangisannya, namun suamiku langsung mengerti dan berlari ke lantai bawah. Saat itulah aku baru menyadari maksud dari tangisannya; Kloe di dalam mesin cuci,” ucap Lindsey.
“Saat kami mendatangi mesin cuci, Kloe sudah ada di dalam mesin cuci dalam kondisi terkunci. Aku khawatir ia tenggelam atau bahkan sudah tidak bernyawa, namun setelah kami membuka pintunya, ia masih hidup namun terlihat syok. Kepalanya memar karena terbentur dan bajunya basah, tapi ia dalam kondisi baik-baik saja,” lanjut Lindsey.
Menurut Lindsey, ia dan suaminya sudah memasang kunci pengaman anak-anak sehingga pintu mesin cuci tidak akan mudah dibuka oleh buah hatinya. Jika sampai ada anak yang masuk, mesin juga tidak akan menyala, namun entah bagaimana ceritanya anaknya bisa masuk ke dalam dan berada dalam kondisi basah yang berarti mesin sempat menyala.
Lindsey dan keluarganya kemudian mengajukan protes ke produsen mesin cuci karena berpikir jika ada masalah dengan kunci pengaman anak-anak. Pihak produsen pun berkata bahwa petugas mereka akan memeriksa mesin cuci tersebut. Mereka juga berterima kasih kepada Lindsey karena mengunggah kisahnya agar setiap orang tua selalu menggunakan kunci pengaman anak-anak demi menghindari kecelakaan.