Terbit: 7 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pemuda berusia 13 tahun bernama Trenton McKinley mengalami trauma otak yang berat setelah mengalami kecelakaan. Cedera dalam otaknya sangat parah sehingga orang tuanya sudah pasrah tatkala dokter akan mematikan alat penyokong kehidupannya dan sudah menandatangani surat untuk mendonasikan organ tubuhnya setelah meninggal.

Ajaib, Anak Ini Bangun Setelah Dianggap Tidak Akan Mampu Bertahan Hidup

Dilansir dari Fox News, remaja dari Mobile, Alabama, Amerika Serikat ini dilarikan ke rumah sakit setelah gerobak kecil yang Ia naiki terbalik. Kepala Trenton membentur aspal jalan dan gerobaknya juga menimpanya. Setelahnya, Ia kehilangan kesadaran karena mengalami retak tulang tengkorak.

Dokter yang menangani kondisi Trenton berkata bahwa sang anak bahkan sempat dinyatakan meninggal dunia selama 15 menit. Namun, denyut jantung Trenton kemudian kembali lagi. Hanya saja, karena tidak adanya asupan oksigen pada otaknya selama beberapa saat akibat jantung yang tak lagi mengalirkan darah, dokter berkata bahwa sangat sulit bagi Trenton untuk kembali hidup dengan normal.

Saat melihat sang anak kesulitan untuk bertahan hidup tanpa adanya alat penyokong kehdupan, sang ibu, Jennifer Reindl bahkan sudah pasrah dan menandatangani surat untuk mendonasikan organ tubuh Trenton.

“Meski anakku meninggal, aku pikir akan lebih baik jika organ dalam tubuhnya didonasikan bagi lima anak lain yang membutuhkannya. Setidaknya Dia bisa menolong orang lain,” ucap Jennifer.

Namun, sehari sebelum alat penyokong kehidupan yang dipakai Trenton dimatikan, tiba-tiba saja, Trenton mulai mampu bernapas sendiri dan kemudian benar-benar kembali terbangun. Tak hanya orang tuanya, dokter yang menanganinya juga tak percaya saat melihat keajaiban ini.

Trenton berkata bahwa Ia sempat pergi ke surga saat mengalami “kematian”.

“Aku sempat berjalan di lahan rumput yang sangat luas,” ucap Trenton menceritakan pengalamannya saat berada dalam kondisi tidak sadar.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi