Terbit: 22 November 2016 | Diperbarui: 23 July 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pada bulan Juni kemarin, Samantha Knox merasakan kebingungan tatkala bayinya tiba-tiba mengalami demam tinggi. Sang putra yang dipanggil EJ dan berusia 8 bulan ini bahkan memiliki panas tubuh mencapai 39 derajat Celcius dan mengalami ruam-ruam yang muncul pada perutnya. Karena merasa demamnya sudah sangat parah, Samantha pun segera membawa sang putra ke rumah sakit terdekat. Sayangnya, tim dokter hanya mendiagnosisnya dengan infeksi virus dan memberikan obat-obatan untuk diminum.

Ada Koin yang Tersangkut Pada Kerongkongan Bayi Ini Selama 37 Hari!

Photo Credit: Samantha Knox via Change.org

Bukannya membaik, kondisi sang anak justru semakin parah. Demamnya semakin tinggi dan ruam-ruam yang muncul pada tubuhnya justru semakin banyak. Samantha yang tinggal di Long Beach, California, Amerika Serikat ini pun akhirnya meminta dokter melakukan pemeriksaan lebih mendalam pada anaknya. Sayangnya, hingga lima kali bolak-balik ke rumah sakit yang sama, tim dokter hanya memberikan jawaban yang sama saja. Beruntung, Ia akhirnya berinisiatif membawa anaknya ke Long Beach Memroial Medical Center untuk mendapatkan pemeriksaan lebih dalam. Setelah tubuh EJ dipindai dengan sinar X, barulah terungkap masalah yang menyebabkan sang anak demam tinggi; ternyata ada koin yang tersangkut pada kerongkongannya dan mengganggu saluran pernafasan!

Tim dokter pun segera merujuk EJ ke Miller Children’s Hospital, Long Beach agar mendapatkan operasi untuk mengeluarkan koin tersebut. Setelah 37 hari tersangkut dan membuat sang anak menderita, koin inipun akhirnya berhasil dikeluarkan dari tubuhnya. Tim dokter menyebutkan jika EJ sangat beruntung karena koin logam ini tidak menimbulkan komplikasi meskipun sudah tersangkut dalam waktu yang sangat lama dan berkarat. Setelah empat bulan masa pemulihan, EJ pun akhirnya benar-benar sehat kembali layaknya anak pada umumnya.

Andai tidak mendapatkan pemindaian sinar X, bisa jadi masalah yang terjadi pada EJ sama sekali tidak diketahui. Samantha pun menyesalkan pihak rumah sakit yang mengabaikan keluhannya dan meminta pertanggungjawaban melalui sebuah petisi yang sudah didukung lebih dari 85 ribu orang. Namun, apa yang terjadi pada Samantha bisa menjadi pembelajaran banyak orang tua untuk lebih baik dalam mengawasi anak karena memang banyak bayi yang penasaran pada sebuah benda dan pada akhirnya memasukannya ke mulut. Andai ada gangguan yang tidak wajar atau masalah pada pernafasan anak, segera periksakan kondisi anak karena bisa jadi mereka menelan benda tertentu yang berbahaya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi