Terbit: 21 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: dr. Sheila Amabel

Tidur satu ranjang dengan bayi memang terasa lebih nyaman. Orang tua tidak perlu bangun dari tempat tidur jika si Kecil terbangun pada malam hari. Padahal kebiasaan ini dapat menimbulkan risiko berbahaya pada bayi. Simak selengkapnya pada artikel ini!

Hati-Hati! Ini Bahaya Jika Bayi Tidur Seranjang dengan Orang Tua

Bahaya Dibalik Tidur Satu Ranjang dengan Bayi

Menidurkan bayi pada ranjang yang sama dengan orang tua menjadi praktik yang umum dilakukan. Padahal para dokter sangat tidak menganjurkan hal ini, terutama jika usia bayi kurang dari 3 bulan. 

Pasalnya, tidur seranjang dapat meningkatkan risiko keselamatan yang serius. Beberapa risiko yang mungkin terjadi, antara lain meningkatkan risiko bayi mengalami sufokasi, tercekik, dan SIDS. 

Sufokasi dan tercekik merupakan kondisi ketika bayi kesulitan bernapas akibat terjebak matras atau ranjang yang empuk, selimut, atau bantal. Kondisi ini akan membuat bayi tidak bisa mendapatkan cukup aliran oksigen dan berhenti bernapas. Sufokasi dan tercekik dapat membahayakan nyawa bayi. 

Sindrom kematian mendadak pada bayi mengacu pada kematian bayi tanpa tanda-tanda apapun pada setahun pertama kehidupannya.

Saat tidur, ada risiko orang tua menindih bayi atau menghalangi jalan napasnya. Kondisi ini akan membuat si Kecil tidak mampu bernapas dan akhirnya kehilangan nyawa. Tidak hanya itu, bisa saja bayi terjatuh dari ranjang akibat gerakan yang tidak disadari orang tua selama tidur. 

Selain tidur seranjang dengan orang tua, ada beberapa penyebab lain dari SIDS, antara lain ibu yang merokok, konsumsi alkohol, menggunakan obat-obatan terlarang, serta memiliki riwayat keluarga yang mengalami SIDS. 

Baca Juga10 Fakta tentang Bayi Baru Lahir yang Perlu Diketahui Orang Tua

Tips Tidur Bersama Bayi dengan Aman

Apabila si Kecil berusia di bawah satu tahun, tidur di tempat tidurnya sendiri merupakan langkah paling aman untuk dilakukan. Tidak perlu cemas, Anda tetap boleh tidur satu ruangan dengan si Kecil. 

Untuk menurunkan risiko SIDS pada bayi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menidurkan si Kecil, yaitu:

  • Tidak perlu menempatkan benda lain pada ranjang bayi, seperti mainan, guling, boneka, bahkan selimut. Anda bisa memakaikan wearable blanket atau selimut yang bisa dipakai untuk menghindari selimut menutup bagian hidung bayi. 
  • Menempatkan bayi pada tempat tidur khusus. Sebenarnya, tempat tidur bayi sebenarnya tidak boleh terlalu empuk karena bisa membuatnya terjebak dalam ranjang yang akhirnya membuat si Kecil kekurangan oksigen. 
  • Pastikan tempat tidur bayi tetap bersih. Tubuh bayi masih sensitif dan memiliki daya tahan tubuh yang lemah sehingga mudah untuk sakit dan mengalami alergi. Oleh sebab itu, Anda perlu memastikan tempat tidur dan lingkungan kamar si Kecil tetap bersih dan nyaman. 
  • Hindari tidur seranjang dengan bayi jika Anda merasa sangat lelah, konsumsi obat yang menyebabkan kantuk, atau setelah konsumsi minuman beralkohol. 

Apabila Anda ingin tidur bersama dalam satu ranjang dengan si kecil, pastikan posisi tidur tetap aman, yaitu telentang dan tidak tengkurap. Anda juga perlu memastikan tidak ada bantal atau selimut di dekat di Kecil agar tidak menutup jalan napasnya. 

Selain itu, memakaikan pakaian tidur yang lembut dan menyerap keringat dapat membuat si Kecil lebih nyaman dan mampu tidur lebih pulas. Anda juga dapat memakaikan selimut dengan reseleting agar bayi tetap hangat. 

Itulah ulasan singkat tentang bahaya bayi yang tidur satu ranjang dengan orang tua serta tips untuk meminimalisasi risiko yang bisa terjadi. Apabila Anda merasa kesulitan untuk membuat si Kecil tidur sendiri di ranjang terpisah, maka jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan dokter. 

  1. Carter, Maria. 2023. The Truth About the Benefits and Risks of Co-Sleeping. https://www.parents.com/baby/sleep/co-sleeping/the-pros-and-cons-of-the-family-bed/. (Diakses pada 1 Agustus 2023). 
  2. Kids Health. 2022. Bed-Sharing. https://kidshealth.org/en/parents/cosleeping.html. (Diakses pada 1 Agustus 2023).
  3. Newsom, Rob. 2023. Co-Sleeping. https://www.sleepfoundation.org/baby-sleep/co-sleeping. (Diakses pada 1 Agustus 2023). 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi