Terbit: 11 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Keputihan yang dimaksud dari artikel ini adalah keputihan abnormal yang menimbulkan rasa gatal. Vagina jadi mengeluarkan cairan kekuningan agak kental disertai dengan ruam-ruam dan agak perih. Keputihan abnormal biasanya disebabkan oleh infeksi mikroba seperti bakteri.

Benarkah Kondom Bisa Sebabkan Keputihan pada Wanita?

Selain karena infeksi yang disebabkan oleh mikroba, keputihan abnormal juga bisa dialami oleh wanita karena kondom. Benarkah demikian? Lalu kenapa kondom bisa memicu munculnya keputihan?

Alergi lateks pada wanita

Saat berhubungan badan dengan pasangannya, wanita kerap tidak menyadari sedang alergi dengan lateks. Paparan vagina dengan bahan utama kondom ini menyebabkan rasa gatal yang awalnya cukup ringan. Wanita akan menduga kalau perasaan ini hanya gatal biasa dan akhirnya sembuh seiring dengan berjalannya waktu.

Sayangnya, penggunaan kondom berulang-ulang justru memicu alergi semakin parah dan mengundang mirkroba lain untuk mendekat. Dampak dari kondisi ini adalah perasaan gatal yang cukup besar disertai dengan munculnya cairan tidak normal dari vagina. Kalau kondisinya sudah sepeti ini Anda sudah bisa dipastikan terkena keputihan abnormal.

Cara mengatasi dan mencegah alergi lateks

Untuk mengatasi kondisi ini tentu Anda harus memeriksakan diri. Nanti dokter akan memberikan obat yang sesuai dengan gejala dan kondisi kesehatan yang Anda miliki. Setelah melakukan pengobatan, keputihan abnormal bisa hilang perlahan-lahan sehingga rasa gatal di vagina bisa hilang.

Kalau Anda ingin mencegah munculnya alergi, gunakan kondom dengan bahan lainnya. Saat ini ada kondom non lateks yang terbuat dari poliuretan. Kondom jenis ini aman saat bersentuhan dengan kulit.

Cara lain yang bisa dilakukan agar bisa aman saat berhubungan seks dengan pasangan adalah dengan menggunakan kontrasepsi lain. Misal dengan IUD atau pil KB. Dengan cara ini pasangan tidak perlu menggunakan kondom lagi untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan.

Demikian sedikit ulasan tentang dampak kondom pada wanita. Semoga bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi