DokterSehat.Com – Dibandingkan dengan wanita, pria memang lebih tidak acuh dengan infeksi HPV yang menyebabkan kutil kelamin. Bagi mereka, infeksi itu lebih banyak menyerang wanita. Jadi, mereka tidak perlu khawatir karena peluang tertularnya cukup rendah. Asal pasangan tidak memiliki kutil kelamin tidak akan jadi masalah.

Sebenarnya masalah kutil kelamin tidak sesederhana itu. Ada banyak hal yang harus diwaspadai dan dipahami oleh pria terkait masalah ini. Kalau Anda tidak ingin tertular atau mendapatkan risiko kanker pada penis akibat infeksi HPV, simak ulasan di bawah ini.
Seberapa umum kutil kelamin?
Kutil kelamin yang menempel pada penis memang bukan masalah serius yang akan membuat pria kehilangan segalanya. Meski demikian, kondisi ini harus dicegah agar tidak menimbulkan komplikasi lain. Kalau Anda memiliki kutil kelamin ada kemungkinan bisa menular kepada pasangan.
Setidaknya ada beberapa strain dari HPV yang bisa menyebabkan kutil kelamin dan juga kanker pada serviks dan penis. Sebagian besar strain yang masuk ke tubuh akan dibersihkan oleh sistem kekebalan tubuh. Meski demikian, masih ada kemungkinan kutil kelamin muncul dan butuh segera disembuhkan.
Cara menghilangkan kutil kelamin
Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan kutil kelamin. Pertama adalah dengan menggunakan obat krim yang diresepkan oleh dokter. Obat ini akan mengecilkan ukuran dari kutil perlahan-lahan sampai lepas.
Selanjutnya cryotherapy, terapi ini dilakukan dengan melakukan pembekuan pada kutil secara instan dengan menggunakan nitrogen cair. Terakhir adalah electric cauterization. Metode ini dilakukan dengan pembiusan lokal lalu diakhiri dengan aliran listrik di bagian kutil dengan instan.
Selain tiga hal di atas, ada baiknya kalau pria melakukan vaksinasi HPV. Sekecil apa pun risiko yang akan dialami, hendaknya pria tetap waspada.