Sperma adalah sel reproduksi pria yang dapat membuahi sel telur di dalam tubuh wanita. Tidak hanya itu, ada banyak sekali fakta unik mengenai sperma yang perlu Anda ketahui. Lebih lanjut simak berbagai faktanya dalam ulasan di bawah ini!
Fakta Sperma yang Perlu Anda Ketahui
Sperma kerap kali dikaitkan sebagai simbol kejantanan kaum pria. Bagaimana tidak, dengan sperma inilah pria bisa mendapatkan keturunan dan sebaliknya jika sperma pria tidak sehat. Sperma yang sehat biasanya memiliki kualitas dan kuantitas yang baik, selain berupa bentuk yang normal dan cenderung aktif.
Sebenarnya, ada banyak sekali fakta unik tentang sperma yang bisa kita pelajari seperti sebagai berikut:
1. Ukuran Sel Sperma Sangat Kecil
Sperma sebenarnya memiliki ukuran yang sangat kecil. Faktanya, sperma adalah salah satu sel terkecil di tubuh manusia, dan berukuran hanya 0,005 cm.
Sebagai gambaran, para ilmuwan memerlukan mikroskop dengan perbesaran 400x untuk melihat sel sperma. Ukuran sperma sangat kontras dengan sel telur wanita yang uniknya merupakan salah satu sel terbesar di tubuh manusia, dan hampir dapat dilihat dengan mata telanjang.
2. Setiap Ejakulasi Mengeluarkan Jutaan Sperma
Meskipun ukuran sel sperma sangat kecil, tetapi jumlahnya sangat banyak. Asalkan jumlah sperma sehat, setiap ejakulasi pria mengandung puluhan juta sperma, dengan sebanyak 100 juta sel baru diproduksi setiap hari.
Jumlah tersebut cukup banyak, terutama jika Anda menganggap bahwa hanya dibutuhkan satu sel untuk membuahi sel telur.
3. Siklus Hidup Sperma 2-3 Bulan
Produksi sperma rata-rata membutuhkan waktu sekitar 64 hari. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hidup sehat bisa berdampak positif pada produksi sperma, meski mungkin memerlukan waktu beberapa saat sebelum perubahan ini tercermin pada kesehatan sel sperma.
Di sisi lain, bagi pria yang baru-baru ini merasa tidak sehat atau melakukan kebiasaan tidak sehat, hal ini bisa menurunkan kesehatan sperma dalam beberapa bulan ke depan.
Fluktuasi kesehatan sperma sepanjang hidup pria adalah hal yang wajar, namun untuk mereka yang mengkhawatirkan kualitas sperma sebaiknya segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan saran perawatan medis.
Baca Juga: Ciri-ciri Sperma Sehat serta Tips Meningkatkan Kualitasnya
4. Sperma Bisa Hidup hingga 5 Hari di Dalam Tubuh Wanita
Siklus hidup sperma tidak berakhir begitu saja, faktanya sel sperma bisa hidup di sistem reproduksi wanita selama lima hari setelah berhubungan seks. Hal ini karena sperma cukup tangguh, dan sistem reproduksi wanita memberinya lebih banyak waktu untuk berenang menuju sel telur betina.
Sel telur jauh lebih rapuh, dan setelah dikeluarkan dari indung telur, ia hanya hidup maksimal 24 jam. Itu artinya jika Anda sedang menjalani program kehamilan, waktu terbaik untuk berhubungan seks adalah satu atau dua hari sebelum ovulasi agar sperma bisa berenang menuju sel telur sebelum dilepaskan.
Penentuan waktu tersebut mungkin sedikit rumit dalam praktiknya, dan kelangsungan hidup sperma juga bergantung pada kondisi ideal, seperti lendir serviks yang subur.
5. Sperma Tidak Hanya Ditemukan pada Ejakulasi
Meskipun sebagian besar sel sperma terkandung dalam ejakulasi, tetapi ejakulasi bukanlah satu-satunya tempat di mana sperma berada. Jumlah sel sperma yang lebih sedikit juga terdapat pada pra-ejakulasi (pre-cum), yang dikeluarkan sebelum orgasme pria.
Bagi siapa pun yang sebelumnya mengandalkan metode cabut sebelum ejakulasi, hal ini perlu diketahui, alih-alih pasangan Anda menarik penis dari vagina tepat waktu, masih ada risiko kehamilan akibat pelepasan sperma dini tersebut.
6. Produksi Sperma Tidak Pernah Berhenti
Wanita dilahirkan dengan semua sel telur yang mereka miliki. Namun, berbeda untuk pria. Tubuh pria memproduksi sperma sepanjang hari di sepanjang hidupnya.
Seiring bertambahnya usia pria, jumlah sperma mereka mungkin menjadi sedikit lamban dan DNA mereka menjadi lebih terfragmentasi. Tapi testis tempat untuk memproduksi sperma tidak berhenti.
Baca Juga: 15 Makanan Penambah Jumlah Sperma agar Kesuburan Meningkat
7. Sperma yang Mati Tetap Bisa Menghasilkan Bayi Hidup
Sperma harus bisa berenang untuk membuahi sel telur. Tidak demikian halnya dengan in vitro fertilization (IVF) – tabung reaksi.
Faktanya, ketika teknisi IVF menggunakan alat khusus yang dikontrol secara robotik untuk memasukkan satu sperma ke dalam sel telur. Teknisi terkadang memukul sperma tersebut dengan alat tersebut hingga berhenti bergerak. Satu-satunya hal yang penting adalah DNA di dalam sperma.
8. Pilihan Gaya Hidup Memengaruhi Jumlah Sperma
Jumlah atau konsentrasi sperma dari ejakulasi biasanya menentukan jumlah sperma. Ada beberapa bukti bahwa pilihan gaya hidup dapat memengaruhi jumlah sperma.
Sebuah penelitian besar menemukan adanya hubungan antara merokok dan penurunan jumlah sperma. Ada juga bukti bahwa perubahan pola makan mungkin menjadi penyebabnya. Misalnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar vitamin D dapat meningkatkan produksi sperma.
9. Sel Sperma Bukan Perenang yang Hebat
Tubuh pria menghasilkan jutaan sel sperma setiap harinya. Pada manusia dan hewan lainnya, sperma bisa bergerak menggunakan ekor atau flagel. Hal ini memungkinkan sperma melakukan perjalanan melalui organ reproduksi wanita, menuju sel telur.
Hal ini dapat memberikan kesan bahwa jutaan sperma berlomba menuju sel telur, namun nyatanya hal ini tidak benar. Banyak sperma tidak bisa berenang sama sekali. Faktanya, peneliti mengetahui bahwa sel sperma yang bergerak secara pasif menuju sel telur.
Baca Juga: 10 Cara Meningkatkan Kualitas Sperma, Efektif untuk Kesuburan Pria
10. Sperma dan Air Mani Tidaklah Sama
Sel sperma adalah gamet jantan. Fungsi sel-sel ini adalah untuk menemukan gamet betina yang dapat digunakan untuk melebur, agar terjadi reproduksi tanpa bantuan. Dalam proses ini, sperma masuk ke dalam vagina dengan cara dikeluarkan melalui penis yang dikenal sebagai ejakulasi.
Ketika hal tersebut terjadi, sperma masuk ke dalam cairan yang diciptakan oleh organ seks pria. Campuran sperma dan cairan ini disebut air mani.
11. Sperma Lebih Menyukai Suhu Dingin
Sperma bertahan paling baik pada suhu sekitar 34 derajat Celcius. Oleh karena itu, panas tubuh kemungkinan dapat merugikan produksi dan kelangsungan hidup sperma. Testis memiliki lingkungan yang lebih dingin sekitar 2,5 hingga 3 derajat Celcius lebih dingin dibandingkan bagian tubuh lainnya.
Selain itu, posisi testis yang “menggantung” memungkinkan udara bersirkulasi di sekitarnya, sehingga menjaga suhu tetap rendah.
Demikian ulasan tentang berbagai fakta unik sperma yang mungkin berlum Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Teman Sehat!
- Anonim. 2011. Sperm: 15 crazy things you should know. https://www.cbsnews.com/pictures/sperm-15-crazy-things-you-should-know/ (Diakses pada 17 Januari 2024)
- Gray, Jennifer. 2021. 5 Facts About Sperm Cells. https://www.naturalcycles.com/cyclematters/5-facts-about-sperm-cells (Diakses pada 17 Januari 2024)
- Jewell, Tim. 2018. 12 Widely Believed Sperm Facts That Are Actually False. https://www.healthline.com/health/mens-health/sperm-myth-and-facts (Diakses pada 17 Januari 2024)
- Rees, Mathieu. 2020. Sperm: Separating the myths from the facts. https://www.medicalnewstoday.com/articles/sperm-facts (Diakses pada 17 Januari 2024)