DokterSehat.Com – Leher rahim atau serviks adalah saluran penting yang menghubungkan vagina dengan rahim. Saluran ini akan memudahkan sperma berenang dan akhirnya membuahi sel telur. Kalau pembuahan berjalan dengan lancar, kehamilan bisa terjadi dan pasangan bisa mendapatkan momongan.
Pentingnya serviks pada wanita membuat organ ini harus dijaga dengan baik. Kalau tidak, wanita bisa mengalami radang serviks yang bisa memberikan akibat fatal sehingga harus diobati.
Penyebab radang leher rahim
Radang leher rahim bisa disebabkan oleh beberapa hal di bawah ini:
- Penggunaan tampon yang salah sehingga memicu munculnya iritasi yang berbahaya.
- Pemakaian alat kontrasepsi berjenis diafragma.
- Alergi bahan kimia yang muncul dari kondom seperti lateks dan spermisida.
- Tumor yang muncul dengan masif.
- Adanya perubahan flora normal sehingga infeksi bakteri terjadi.
- Sedang menjalani perawatan kanker
Infeksi leher rahim yang disebabkan oleh beberapa hal di atas tidak menular. Sementara itu penyakit radang rahim yang bisa menular biasanya disebabkan oleh:
- Herpes simpleks.
- Klamidia.
- Gonore.
Tanda radang leher rahim
Secara umum, tanda-tanda radang leher rahim atau servistis adalah munculnya keputihan dengan warna kuning atau agak abu-abu. Saat berhubungan seks wanita akan sering mengalami perdarahan yang disertai nyeri.
Wanita yang alami kondisi ini juga sulit buang air kecil. Saat buang air kecil vagina dan perut bagian bawahnya terasa sakit. Terakhir, wanita juga mengalami nyeri panggul yang berlebihan disertai dengan demam.
Komplikasi radang leher rahim
Radang leher rahim apa pun jenisnya harus segera disembuhkan. Kalau kondisi ini dibiarkan saja, wanita akan mengalami gangguan secara seksual dan reproduksi. Wanita akan sudah mendapatkan kenikmatan saat berhubungan badan. Selanjutnya peluang terjadi pembuahan juga semakin kecil.
Mengingat berbahayanya penyakit radang leher rahim ini, mari lebih menjaga kesehatan dan kebersihan organ kewanitaan.