DokterSehat.Com – Meskipun sepatu high heels diyakini bisa membuat penampilan wanita menjadi jauh lebih menarik dan cantik, ternyata ada sebagian wanita yang memilih untuk menghindari sepatu ini. Alasan dari wanita yang tidak ingin memakai sepatu high heels sendiri bervariasi, dari sulitnya berjalan dengan memakai alas kaki yang tinggi ini, hingga adanya resiko mendapatkan betis yang jauh lebih besar sehingga bisa membuat penampilan wanita pun menurun. Namun, tahukah anda, sepatu high heels yang dianggap kurang sehat ini ternyata tidak hanya akan membuat betismu menjadi besar. Ada beberapa dampak buruk lain yang didapatkan jika kita sering memakai sepatu high heels.
Pakar kesehatan dari Manchester Metropolitan University, Marco Narici melakukan penelitian pada 80 wanita yang memakai sepatu high heels dengan tinggi sekitar 2 inchi selama dua tahun. 11 wanita yang ikut penelitian ini mengaku jika mereka sudah sangat terbiasa dengan sepatu high heels hingga bahkan kaki mereka merasa aneh jika harus memakai sepatu yang lebih rata. Hasilnya adalah, para wanita penyuka sepatu high heels ini memang mengalami pembesaran massa otot pada bagian betis setelah dilakukan scan dengan MRI. Uniknya, meskipun secara signifikan membuat otot betis menjadi lebih besar, serat otot pada betis tidak memiliki pemendekan yang cukup signifikan. Selain pada otot-otot betis, Marco Narici juga menemukan fakta dimana persendian kaki wanita yang memakai sepatu high heels akan cenderung jauh lebih kencang dan lebih tebal.
Penelitian lain yang melibatkan wanita yang rutin memakai sepatu hak tinggi juga menunjukkan fakta dimana wanita-wanita penyukai sepatu ini akan memiliki gangguan pada efisiensi otot tatkala kaki digunakan untuk berjalan. Bahkan, pengguna sepatu high heels ternyata cukup rentan untuk mengalami cedera. Dengan adanya fakta-fakta ini, pakar kesehatan pun menyarankan wanita untuk lebih bijak dalam menggunakan sepatu high heels untuk mendapatkan kesehatan tubuh yang jauh lebih baik.