Terbit: 2 July 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Penyakit flu kerap kali dianggap sebagai penyakit yang tidak terlalu banyak dikhawatirkan. Bagaimana tidak, obat flu bahkan bisa dengan mudah ditemui dengan mudah di warung-warung terdekat dan cukup manjur mengatasinya. Sayangnya, penyakit flu bisa menjadi hal yang sangat menyiksa karena bisa membuat kepala terasa berat sekaligus hidung yang mampet. Banyak orang yang ingin mengatasi hidung yang mampet ini dengan cara mengeluarkan ingusnya sekeras mungkin. Sayangnya, hal ini ternyata sangat tidak disarankan oleh para dokter karena berbahaya.

Awas, Jangan Mengeluarkan Ingus Dengan Keras

Pakar kesehatan dr. Ayah Al Ayoubi yang berasal dari Chase Farm Hospital di London menyebutkan jika tidak semua masalah hidung mampet ternyata disebabkan oleh ingus. Bisa jadi, hidung mampet ini disebabkan oleh adanya pembengkakan atau inflamasi pada pembuluh darah di area saluran pernafasan. Jika hal ini yang terjadi dan kita justru memaksakan diri untuk mengeluarkan ingus dengan keras, kita justru akan mendorong lendir infeksi ke bagian sinus dan akhirnya membuat banyak bakteri berkembang pada bagian hidung ini.

Sebuah kasus parah yang diakibatkan oleh memaksakan diri mengeluarkan dengan keras tercatat di Rumah Sakit di Leicester, Inggris, dimana seorang wanita mengalami patah tulang hidung. Bahkan, wanita ini mengalami pembengkakan pada mata yang diakibatkan adanya dorongan udara yang justru mengarah ke jaringan lunak pada area mata. Menurut dokter yang menangani mata ini, wanita ini cukup beruntung karena tekanan udara ini bisa saja mengarah ke saraf optik dan menyebabkan kebutaan.

Untuk mengatasi hidung mampet, ada baiknya kita justru mencoba untuk mengeluarkan ingus ini dengan perlahan saja atau bisa mengkonsumsi obat dekongestan yang bisa membuat pernafasan menjadi lega kembali. Hanya saja, dekongestan bukan menjadi obat yang baik bagi mereka yang mengalami masalah pada organ jantung, diabetes, glaukoma, hingga mengalami hipertensi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi