Terbit: 1 June 2016 | Diperbarui: 31 May 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Belakangan ini kita tentu cukup sering mendengar adanya berita tentang anak-anak yang kerap mendapatkan kekerasan fisik dari orang tuanya sebagai hukuman. Memang, anak yang nakal sebaiknya memang satu atau dua kali mendapatkan hukuman agar jera dan tidak mengulangi perbuatan tidak baik. Namun, menurut pakar kesehatan, orang tua kini ternyata harus berpikir ulang jika memakai hukuman berupa pukulan langsung kepada anak karena pukulan ini ternyata bisa berdampak besar pada kecerdasannya.

Awas, Jangan Memukul Anak Karena Bisa Membuatnya Menjadi Bodoh

Pakar kesehatan dari University of New Hampshire bernama Murray Straus berkata jika semua orang tua tentu ingin anaknya menjadi anak yang cerdas dan berprestasi. Namun, jika mereka kerap memukulnya saat memberikan hukuman, maka pukulan ini ternyata bukan menjadi solusi yang baik untuk mendisiplinkan anak. Yang terjadi justru adalah, kecerdasan anak menjadi terganggu dan penyerapan ilmu pun akan menjadi bermasalah. Straus berkata jika ada kaitan erat antara anak yang sering dipukuli dengan kecenderungan anak yang bodoh. Memang, faktor keturunan memiliki pengaruh besar pada kecerdasan anak. Namun, saat anak kerap dipukuli, psikologisnya pun akan sangat terganggu dan pada akhirnya mengganggu perkembangan mentalnya.

Bersama dengan pakar kesehatan lain bernama Mallie Paschall dari Pasific Instituce for Research and Evaluation di Maryland, Amerika Serikat, Murray Straus melakukan penelitian yang melibatkan dua kelompok anak. Kelompok pertama adalah anak-anak dengan rentang 2 hingga 4 tahun sebanyak 806 anak dan kelompok kedua adalah anak-anak dengan rentang usia 5 hingga 9 tahun sebanyak 704 anak. Semua sampel partisipan anak ini dipelajari tingkat kecerdasannya selama empat tahun dan menunjukkan fakta bahwa anak-anak memang mengalami peningkatan kecerdasan sebagaimana normalnya. Namun, pada anak-anak yang berada pada kelompok pertama yang kerap dipukul orang tuanya, IQnya terlihat cenderung lebih rendah hingga 5 angka jika dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah dipukuli. Pada kelompok kedua, anak-anak yang kerap dipukul orang tuanya juga memiliki IQ yang lebih rendah rata-rata 2,8 angka.

Dengan adanya fakta ini, orang tua tentu kini dituntut lebih pintar dalam memberikan hukuman tanpa perlu memakai kekerasan fisik agar anaknya tetap dapat tumbuh sebagai anak yang cerdas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi