DokterSehat.Com – Saat memasuki masa menopause, wanita kerap alami gangguan pada emosinya. Dampaknya, dia kerap marah-marah tanpa sebab dan membuat orang yang di sekitarnya jadi kebingungan karena kerap menjadi korbannya. Selain itu, wanita yang sudah tidak menstruasi juga jadi pendiam dan kadang stres dengan apa yang dirasakan pada tubuhnya.
Nah, sekarang yang menjadi pertanyaan kita semua adalah, mengapa wanita yang menopause jadi gampang marah? Apa yang menyebabkan mereka melakukan itu dan bagaimana mengontrol atau mengatasinya.
Penyebab wanita gampang marah saat menopause
Saat masih mengalami menstruasi, tubuh akan menghasilkan hormon estrogen yang berpengaruh besar pada keadaan emosi. Hormon ini akan mengendalikan serotonin pada tubuh. Saat kadar serotonin dalam tubuh jadi rendah, wanita akan mudah bad mood dan suasana hatinya terus memburuk seiring dengan berjalannya waktu.
Pengaruh hormon ini menyebabkan wanita susah mengendalikan emosinya dengan baik. Akibatnya dia kerap marah tanpa sebab seperti halnya wanita yang sedang mengalami PMS sebelum menstruasi.
Cara mengatasi dan mengontrol emosi
Terus merasakan emosi dan juga tekanan pada pikiran tentu membuat wanita tidak nyaman. Lambat laun, mereka juga akan mengalami penurunan kepercayaan diri sehingga masalah yang muncul pada menopause ini harus diatasi. Berikut cara mengatasi emosi yang berlebih
- Pola makan harus seimbang. Wanita menopause disarankan untuk mengonsumsi makanan yang kaya dengan kalsium, zat besi, dan Vitamin D. Makanan ini akan mencukupi nutrisi dan membuat wanita terus bugar.
- Memasuki menopause, wanita kan mulai lemas dan kerapatan tulangnya berkurang. Untuk itu, wanita menopause disarankan untuk melakukan olahraga secara rutin.
- Kalau emosi terus datang, lampiaskan dengan hal-hal yang bermanfaat seperti menjalankan hobi. Selain itu, coba kendalikan stres dengan meditasi agar pikiran jadi tenang.