Terbit: 20 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seiring dengan berjalannya waktu, tubuh dari wanita akan mengalami perubahan perlahan-lahan. Meski wanita sudah menjalani diet sehat dan ketat, fisik memang tidak bisa ditahan penuaannya sehingga hal menyebalkan sering terjadi dan membuat wanita jadi tidak menikmati hidup.

5 Perubahan Menyebalkan dari Tubuh yang Terjadi pada Wanita Usia 40 Tahun

Dari berbagai perubahan yang terjadi pada wanita khususnya yang berusia 40 tahun ke atas, berikut 5 perubahan yang berdampak besar.

1. Jadi pelupa

Beberapa wanita akan mengalami penurunan daya ingat dan kemampuan berpikir. Kerja otak jadi sedikit terhambat sehingga wanita harus tahu cara mengatasinya. Kalau Anda merasa mengalami kondisi yang sama, coba catat setiap hal dengan detail. Selanjutnya secara berkala lihat catatan itu agar tidak selalu lupa.

2. Gangguan kencing

Wanita akan alami gangguan kencing yang cukup parah. Salah satu gangguan yang sering muncul adalah ketidakmampuan menahan. Saat kandung kemih mulai penuh, wanita akan merasakan nyeri ingin kencing yang besar.

3. Seks jadi sakit

Wanita berusia 40 tahun ke atas akan mendekati menopause. Kondisi ini akan menyebabkan mereka alami penurunan jumlah cairan di dalam vagina. Dampaknya, saat seks berjalan, wanita kerap alami sakit atau nyeri dan kemungkinan terjadi perdarahan cukup tinggi. Pada usia ini wanita juga alami penurunan gairah seks.

4. Muncul hot flashes

Hot flashes adalah kondisi munculnya panas di dalam tubuh wanita yang tidak bisa dihilangkan. Sensasi panas ini terjadi karena pengaruh hormon yang sudah berubah sehingga wanita akan merasakannya selama lebih dari 10 tahun.

5. Masalah rambut

Masalah terkait dengan rambut yang terjadi pada wanita berupa rambut yang rontok dengan signifikan, pertumbuhan rambut di wajah, dan tumbuhnya rambut halus berwarna abu-abu di seluruh tubuh.

Inilah perubahan menyebalkan yang terjadi pada wanita saat tubuhnya terus menua.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi