DokterSehat.Com– Penggunaan car seat utamanya adalah demi keamanan anak selama berkendara dengan mobil. Namun pengggunaan car seat yang tidak tepat justru dapat membahayakan anak. Nah, apa saja kesalahan penggunaan car seat yang sering dilakukan?
Photo Credit: Pixabay.com
Kesalahan penggunaan car seat yang sering dilakukan orang tua
Tanpa disadari, orang tua sering memasang car seat dengan car yang salah. Beberapa kesalahan dalam penggunaan car seat antara lain:
1. Ukuran car seat tidak sesuai
Car seat yang berdar di pasaran sudah memiliki ketentuan mengenai kapasitas berat badan anak. Umumnya car seat terbagi menjadi beberapa kategori seperti untuk newborn, untuk anak berusia 2-5 tahun dan ada juga car seat besar yang digunakan untuk anak usia 5 tahun ke atas.
Meskipun beberapa car seat menggunakan patokan usia, namun sebaiknya Anda menggunakan car seat sesuai berat badan bayi. Penggunaan car seat yang tidak sesuai dapat menyebabkan bayi tidak nyaman dan mengalami cedera otot.
2. Car seat tidak terpasang dengan benar
Pastikan pemasangan car seat sudah sesuai dengan petunjuk penggunaan. Pastikan sabuk pengaman terkunci dengan benar dan tidak mudah bergeser.
3. Meletakkan car seat bayi hadap ke depan
Salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang tua adalah meletakkan car seat bayi hadap ke depan. Alasannya, orang tua lebih gampang memonitor anak dan orang tua lebih gampang melihat wajahnya dari bangku depan. Padahal, meletakkan car seat menghadap ke depan justru dapat memicu cedera parah pada bayi jika terjadi kecelakaan.
4. Meletakkan car seat di kursi depan
Kesalahan ini juga merupakan salah satu kesalahan yang sering dilakukan oleh orang tua. Jok depan sebelah supir bukanlah tempat yang aman untuk meletakkan car seat, meskipun car seat diletakkan hadap belakang. Hal ini disebabkan oleh hentakan dari air bag dapat mendorong car seat sehingga bayi dapat terbentur. Selain itu jok depan juga lebih sempit untuk pemasangan car seat.
5. Tidak disiplin menggunakan car seat
Sebagian besar bayi pasti menangis ketika duduk sendirian di car seat, meskipun ditemani oleh keluarga atau pengasuh. Hal ini yang menyebabkan para orang tua tidak tega dan memilih memangku atau menggendong si kecil. Padahal, memangku bayi lebih berisiko cedera daripada memangku bayi. Agar anak dapat duduk nyaman di car seat, orang tua perlu melatihnya dengan disiplin meskipun anak menangis atau tidak nyaman. Namun, pastikan bahwa car seat memang sudah terpasang dengan benar agar bayi tidak cedera.