Terbit: 13 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Yang kita tahu, penis bisa membesar saat ereksi hingga ukurannya bisa bertambah hingga 5-10 cm dari ukuran flacid atau lemas. Nah, ternyata penis yang kita miliki juga bisa mengerut karena beberapa sebab. Pengerutan ini membuat ukuran jadi lebih kecil hingga beberapa sentimeter dan fungsi yang dimilikinya juga kemungkinan berkurang.

5 Hal yang Memicu Penis jadi Mengerut dan Kecil

Nah, agar kita bisa lebih waspada dengan pengerutan ini, simak beberapa hal yang bisa memicu penis jadi mengerut dan kecil.

1. Obesitas

Saat mengalami obesitas, bagian perut akan membesar dan lemak yang ada di sana meningkat. Kalau kegemukan terus dibiarkan, batang penis akan tertutup oleh lemak sehingga ukurannya jadi terlihat lebih kecil dari ukuran normal.

Pria dengan ukuran penis yang mengecil ini biasanya akan mengalami kesulitan dalam berhubungan badan. Kecilnya batang penis yang terlihat membuatnya susah melakukan penetrasi. Selain itu, dia juga jadi tidak percaya diri.

2. Penuaan tubuh

Penuaan yang terjadi secara alami juga membuat penis jadi terlihat lebih kecil dari biasanya. Saat tua dinding pembuluh darah akan ditutupi oleh lemak. Dampaknya, aliran darah ke penis tidak akan berjalan lancar.

3. Operasi prostat

Sekitar 70 persen pria yang mengalami operasi pengangkatan kelenjar prostat mengalami pengerutan ukuran penis. Pengerutan ini terjadi karena kontraksi abnormal yang mengakibatkan batang penis seperti terdorong ke belakang.

4. Terkena Peyronie

Peyronie adalah penyakit pada penis yang menyebabkan timbulnya pembentukan plak pada bagian pangkal dan menyebabkan penis jadi bengkok. Pembengkokan ini menyebabkan penis jadi terlihat lebih kecil dari ukuran normal. Selain menyebabkan bengkok, penyakit ini juga menyebabkan pria susah berhubungan badan.

5. Efek samping obat

Beberapa obat mampu membuat penis jadi mengerut dari ukuran normalnya. Obat-obatan ini terdiri dari jenis antidepresan, antipsikotik, dan obat untuk mengobati pembesaran prostat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi