Terbit: 31 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Aroma dari penis terkadang tidak sedap dan membuat wanita jadi malas untuk bercinta. Aroma ini juga membuat wanita selalu menolak melakukan seks oral dan selalu meminta pria untuk mandi terlebih dahulu atau mencuci penisnya hingga bersih.

5 Cara Sederhana Mengurangi Aroma Penis yang Tidak Sedap

Penis memang kerap memunculkan aroma yang tidak sedap. Bahkan pada beberapa pria, aroma dari penis sering menguar terutama saat mereka selesai berolahraga atau terlalu berkeringat. Untuk mengatasi kondisi yang cukup memalukan ini, pria bisa melakukan beberapa hal di bawah ini secara runut dan rutin.

1. Selalu cuci dengan bersih

Penis akan menjadi bau setelah pria melakukan beberapa aktivitas. Misal setelah bercinta dengan pasangan. Pria disarankan untuk langsung mencuci penisnya hingga bersih. Setelah bercinta atau mungkin onani, segera cuci bersih penis dan keringkan dengan handuk yang lembut.

Selain bercinta, segera bersihkan penis setelah olahraga. Area selangkangan akan berkeringat setelah Anda berolahraga dengan intens. Keringat akan menyebabkan bau tidak sedap muncul.

2. Ganti celana dalam secara rutin

Ganti celana dalam secara rutin setiap harinya. Paling tidak ganti celana dalam setelah digunakan selama 8 jam. Saat sampai rumah setelah bekerja ganti celana dalam dengan yang baru.

3. Tidur tanpa celana dalam

Buat penis bisa bernapas lega setiap harinya. Jangan buat organ ini tersiksa dengan berada di dalam celana dalam setiap harinya. Saat berada di rumah, sesegera mungkin lepas celana dalam dan gunakan celana pendek yang longgar saat tidur.

4. Merapikan rambut kemaluan

Rapikan rambut kemaluan dengan gunting. Jangan menggundulnya sampai habis karena bisa memunculkan masalah baru.

5. Gunakan bedak khusus

Gunakan bedak khusus yang bisa digunakan untuk mengurangi kelembapan dari penis. Bedak jenis ini biasanya tidak beraroma dan bebas dari bahan berbahaya.

Nah, tidak perlu khawatir dengan penis yang bau lagi kan?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi