DokterSehat.Com- Bukan hal yang aneh jika kakek dan nenek memberikan perhatian lebih pada cucunya. Namun terkadang banyak orang tua yang menganggap anak-anaknya terlalu dimanja oleh kakek dan nenek. Apakah Anda mengalaminya juga? Bagaimana mengatasinya?
Mengatasi anak yang selalu dimanja oleh kakek dan neneknya
Menentukan pola didik anak memang sangat penting dilakukan oleh para orang tua. Ada kalanya pola didik yang diterapkan orang tua berbeda dengan pola didik kakek dan nenek. Seringkali kakek dan nenek justru bersikap memanjakan semua keinginan cucunya. Akibatnya, kakek dan nenek sering mejadi “senjata andalan” cucu ketika dilarang sesuatu oleh orang tua.
Anda tentu kadang sering dipusingkan jika menghadapi situasi tertentu. Nah untuk mengatasinya, Anda bisa menghadpinya dengan cara berikut:
1. Selaraskan pola asuh Anda dengan kakek dan nenek
Bicarakan pada orang tua Anda mengenai pola asuh anak-anak. Misalnya, anak baru boleh bermain setelah mengerjakan pekerjaan rumah, atau anak baru boleh makan es krim apabila sudah membantu mencuci piring atau membereskan meja makan. Selain itu Anda juga perlu membicarakan pada orang tua Anda agar tidak memanjakan si kecil.
2. Jika perlu, orang tua harus minta izin pada Anda
Pada beberapa kesempatan, anak pasti akan menghabiskan waktu bersama kakek dan neneknya saja. Hal ini menimbulkan banyak peluang bagi kakek dan nenek untuk lebih memanjakan anak tanpa izin Anda. Jika perlu, Anda bisa mengatakan pada orang tua Anda untuk meminta izin pada Anda jika akan melakukan sesuatu bersama si kecil.
3. Jangan terlalu ketat pada orang tua
Tentu, Anda punya aturan sendiri dalam mengasuh anak. Namun Anda perlu memahami bahwa kakek dan neneknya juga berhak memiliki waktu bersama cucu-cucunya. Selama tidak melanggar aturan Anda, sebaiknya jangan terlalu keras menegur orang tua Anda terkait pola asuh yang berbeda. Anda tentu tidak ingin hubungan Anda dengan orang tua Anda jadi tidak harmonis karena hal ini kan?