Orang tua biasanya mencari cara mengajari anak menulis begitu akan mulai menginjak usia sekolah. Meskipun dari di sekolah akan mengajari anak, namun cara ini akan mempermudah anak untuk belajar. Lantas bagaimana caranya mengajari anak menulis? Yuk, cari tahu selengkapnya dalam penjelasan di bawah ini.
Cara Mengajari Anak Menulis
Sekolah biasanya memiliki guru terlatih, yang akan membimbing anak menggambar dan menulis begitu anak mulai bersekolah. Namun, bahkan sebelum anak mulai sekolah formal, orang tua dapat memberi anak permulaan dengan mengajarkan dasar-dasar tertentu tentang menulis.
Nah, berikut adalah berbagai cara mengajari anak menulis:
1. Alat tulis besar
Sediakan alat tulis seperti krayon, spidol, atau bolpoin yang lebih besar untuk dipegang anak.
Anak berusia tiga tahun dengan perkembangan yang khas harus mampu memegang dan mewarnai menggunakan alat tulis tersebut, tetapi anak yang lebih kecil bisa mengambil manfaat dari krayon yang lebih besar dengan alas yang lebih stabil.
Desain yang lebih besar memudahkan anak-anak atau balita untuk memegang dan mulai menggambar di atas kertas.
2. Perkembangan motorik
Pertimbangkan perkembangan motorik anak. Apabila anak mengikuti perkembangan motorik yang khas, orang tua dapat memeriksa garis waktu pengembangan keterampilannya untuk melihat apa yang seharusnya bisa anak capai berdasarkan usianya.
Jika balita terlalu muda untuk memegang krayon, misalnya, mungkin ini belum waktunya untuk mulai mengenalkan kata-kata.
3. Permainan kata
Cara mengajari anak menulis usia 4 tahun bisa dengan permainan kata. Ada banyak cara yang bisa orang tua lakukan untuk mengenalkan konsep kata pada anak.
Misalnya, orang tua menggambar sebuah kata, orang tua dapat meminta anak berlatih menulis kata-kata setelah orang tua menulisnya.
4. Memberi anak ruang untuk belajar
Meskipun mungkin tertarik untuk mencoba membimbing anak menjadi pandai kata di usia 2 tahun, salah satu hal terbaik yang bisa orang tua lakukan untuk anak adalah membiarkannya belajar apa artinya menulis semuanya sendiri.
Anak mungkin meniru orang tua atau mencoba menulis kata-kata dari bukunya sendiri, tetapi yakinlah bahwa bermain adalah aktivitas masa kanak-kanak dan si kecil selalu belajar terbaik melalui permainannya.
5. Perkuat telapak tangan anak
Mengembangkan otot tangan adalah langkah penting untuk membuat anak semakin sering menulis. Bermain dengan benda-benda seperti tanah liat atau play-doh dan memegang benda-benda yang berbeda dengan tangan anak akan memperkuat otot-otot tangan.
Baca Juga: 13 Manfaat Menulis, Kurangi Stres hingga Tingkatkan Imunitas
6. Pastikan memegang alat tulis dengan baik
Berikan anak pensil atau krayon yang pas dengan telapak tangannya dengan nyaman, yang memberikan pegangan yang baik. Cara ini akan membuat menulis menjadi mudah dan juga memastikan bahwa tulisan tangan anak bagus. Menggunakan pensil golf akan membantu.
7. Biarkan anak mencoret-coret
Jangan hentikan ketika anak-anak mencoret-coret. Biarkan si kecil mulai mencoret-coret segera setelah mulai memegang barang.
Melihat hal-hal yang muncul di atas kertas dari tangan anak akan menggairahkan dan mendorong anak untuk lebih sering mencoret-coret. Orang tua dapat membimbing anak tentang cara menulis namanya, satu huruf pada satu waktu.
8. Buat anak menulis di atas huruf yang Anda tulis
Menjiplak huruf akan memudahkan anak mempelajari kontur dan lekukan alfabet. Cobalah tuliskan beberapa huruf terputus-putus dan buat anak menulis di atasnya.
Begitu anak terbiasa dan memahami huruf-hurufnya, buat anak menulis tanpa huruf-huruf yang sudah ditulis sebelumnya.
9. Ajari anak cara mengenali huruf
Anak akan dapat menulis huruf dengan lebih mudah jika mereka mampu mengidentifikasi, menghafal, dan menghubungkannya. Kelilingi anak Anda dengan bentuk alfabet dalam bentuk magnet, teka-teki, dan gambar. Eja surat kepada mereka sambil menunjukkan surat masing-masing. Ini akan membantu mereka mengasosiasikan huruf dengan suaranya, sehingga memenuhi prasyarat penting untuk belajar menulis.
10. Tunjukkan antusiasme dan kegembiraan ketika anak menulis
Anak-anak cenderung akan melakukan sesuatu dengan lebih antusias ketika orang-orang di sekitarnya terhibur dengan apa yang anak lakukan.
Oleh karena itu, tunjukkanlah kegembiraan dengan tertawa dan bertepuk tangan setiap kali anak mencoret-coret sesuatu. Cara ini akan membuat anak merasa senang dan semangat untuk menulis lebih sering.
Baca Juga: Disgrafia (Gangguan Menulis): Penyebab, Ciri, dan Cara Mengatasi
Cara Membantu Anak Menulis Angka
Cara menulis angka tidak jauh berbeda dengan alfabet. Jika Anda mengajari anak menulis angka prasekolah, ini akan sangat membantu anak. Ingat, sesuatu yang tidak biasa pasti akan menarik perhatian anak prasekolah.
Cara mengajari anak menulis angka harus sama seperti huruf, berikut caranya:
- Jelaskan pada anak bagaimana bentuk dasar seperti setengah lingkaran atau dua lingkaran kecil.
- Untuk angka seperti 5, latih anak dengan garis lengkung terlebih dahulu lalu minta untuk membuatnya padat.
- Untuk angka seperti 4, ajari anak variasi dan biarkan ia memilih salah satu yang lebih mudah untuk digambar.
- Ajari anak perbedaan antara angka 1 dan 7 (1 tidak memiliki kait), 5 dan 2 (bukan angka yang dibalik), dan 9 dan 10 (9 memiliki lingkaran dan garis terpasang, dan 10 tidak).
- Bantu anak melalui pemahaman dasar dan menyukai alfabet, bahkan angka bisa dibacakan dengan keras saat menulisnya.
Nah, itulah cara mengajari anak menulis yang bisa orang tua praktikkan pada anak sedini mungkin.
- Aparna. 2018. Teaching Your Kids to Write – 10 Tips that Work Wonders. https://parenting.firstcry.com/articles/teaching-your-kids-to-write-tips-that-work-wonders/ (Diakses pada 24 Maret 2022)
- Brusie, Chaunie. 2019. How to Teach Your Toddler to Write. https://www.verywellfamily.com/teaching-children-to-write-4148450#toc-how-writing-skills-develop (Diakses pada 24 Maret 2022)
- Makvana, Harshita. 2022. 25 Fun Ways To Teach Your Toddler To Write Better. https://www.momjunction.com/articles/fun-ways-to-teach-your-toddler-to-write-better_0082821/ (Diakses pada 24 Maret 2022)