Terbit: 5 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mom, selamat atas kelahiran si kecil. Tentunya saat ini keluarga Anda sedang berbahagia menyambut kehadiran si kecil yang sudah lama dinantikan. Setiap perkembangan bayi pasti menjadi kebanggan tersendiri bagi orang tua dan keluarga. Nah, untuk memaksimalkan perkembangan kognitif bayi, hal ini perlu peran orang tua dalam memberi stimulasi pada anak.

Cara Memberikan Stimulasi pada Bayi

Stimulasi yang perlu diberikan orang tua pada bayi

Ketika bayi lahir, ia perlu beradaptasi dan mengenali lingkungan sekitar. Sejumlah indranya juga belum berkembang maksimal hingga berusia 6 bulan. Untuk itu bayi perlu mendapat stimulasi bagi perkembangannya. Beberapa stimulasi yang bisa diberikan ibu antara lain:

Indra penglihatan bayi

Bayi yang baru lahir sebenarnya belum bisa mengenali wajah Anda dengan jelas. Penglihatannya masih kabur dan hanya dapat melihat sesuatu yang berjarak 20-30 cm, warna cerah dan gelap, dan ukuran benda besar dan kecil. baru ketika usia 4 bulan matanya dapat mengikuti pergerakan benda dan melihat warna.

Stimulasi yang bisa diberikan oleh orang tua antara lain dengan sering memberikan barang-barang berwarna cerah pada bayi. Meskipun si kecil belum dapat mengenali warna, namun hal ini dapat melatih kepekaan penglihatannya.

Anda juga bisa mengajaknya untuk bermain ci luk ba, merespon semua reaksi bicara anak meskipun ia belum memahami perkataan Anda dan sebaliknya. Anda juga bisa mengajaknya keluar rumah untuk melihat dan mengamati lingkungan sekitar agar dapat melihat banyak hal yang berbeda.

Indra pendengaran bayi

Suara yang paling mudah dikenal oleh bayi adalah suara ibunya. Saat mendengar suara ibunya, bayi akan segera diam atau bahkan berhenti bergerak untuk mencari sumber suara. Stimulasi pendengaran yang baik untuk bayi dapat Anda lakukan dengan memperdengarkan musik dengan lembut, menyanyikan lagu pengantar tidur, serta sering merespon dan membuat bayi tersenyum.

Indra peraba bayi

Untuk indra peraba bayi, Anda bisa memperkenalkan mainan bayi yang memiliki tekstur berbeda sehingga bayi dapat mengenal tesktur di sekitarnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi