Saat anak beranjak dewasa, orang tua mulai mengajarkan anak untuk berpuasa di bulan Ramadan. Namun, kemampuan si Kecil untuk menahan rasa lapar dan haus tentu tidak sama dengan orang dewasa. Tak jarang, anak menjadi rewel saat puasa. Simak berbagai tips untuk mengatasinya di bawah ini.
Cara Menghadapi Anak yang Rewel saat Puasa
Puasa di bulan Ramadan menjadi salah satu kewajiban umat muslim di seluruh dunia. Maka dari itu, sudah sewajarnya orang tua melatih anak berpuasa sejak dini. Tindakan ini dapat membantunya terbiasa saat dewasa nanti.
Sayangnya, tidak mudah untuk menanamkan kebiasaan itu. Anak bisa menjadi sangat rewel saat mulai belajar puasa.
Bingung menghadapi sikap rewel tersebut? Anda bisa mencoba beberapa tips berikut ini:
1. Alihkan Perhatian Anak dari Lapar dan Haus
Lapar dan haus dalam waktu lama dapat membuat anak rewel. Jika anak mulai rewel, Anda bisa mengalihkan perhatiannya dengan bermain atau melakukan aktivitas kesukaannya agar perhatiannya teralihkan. Namun, hindari melakukan aktivitas terlalu berat karena akan menyebabkan anak semakin lapar dan haus.
2. Berikan Dukungan pada Anak
Tips menghadapi anak rewel saat puasa berikutnya adalah berikan dukungan pada anak. Pasalnya, kerewelan si Kecil bisa muncul karena dia ingin diberikan apresiasi.
Jika anak menunjukkan bahwa dia lapar dan ingin makan siang, Anda bisa mengatakan padanya “Wah, kamu hebat sudah bisa menahan lapar sampai jam makan siang. Coba lanjutkan hingga sore nanti, ya,”.
Dengan memberikan pujian dan dukungan, anak akan merasa usahanya untuk berpuasa dapat diapresiasi.
Baca Juga: 10 Tips Mengajarkan Anak Agar Mau Merapikan Mainan
3. Ajaklah Anak Bercerita dan Tanamkan Makna Puasa
Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan orang tua ketika anak rewel saat berpuasa adalah menanamkan makna puasa. Ajak anak bercerita, lalu selipkan kisah yang mengandung hikmah di dalamnya, terutama kisah yang berkaitan dengan aktivitas berpuasa.
Tindakan ini dapat membantu anak lebih memahami alasan dibalik pentingnya berpuasa di bulan Ramadan.
4. Ajarkan Anak Berpuasa Secara Bertahap
Mengajarkan puasa penuh dalam satu hari memang tidak mudah. Oleh karena itu, sebaiknya Anda mencoba melatihnya secara bertahap.
Sebagai contoh, dalam seminggu pertama, Anda bisa mengajak anak untuk berpuasa hingga jam makan siang. Kemudian minggu kedua, waktu puasa bisa diperpanjang hingga sore hari, dan seterusnya hingga puasa penuh di minggu terakhir.
5. Buat Beberapa Kesepakatan dengan Anak
Supaya anak tidak rewel saat puasa, cobalah untuk membuat beberapa kesepakatan sebelumnya. Misalnya saja, beritahu bahwa Anda akan memberikan hadiah jika dia berhasil puasa hingga jam 12 siang. Lamanya waktu puasa ini bergantung pada usia anak.
Tidak ada salahnya memberi imbalan pada anak jika anak berhasil menyelesaikan puasanya dengan baik.
Baca Juga: 11 Penyebab Anak Tidak Mau Makan yang Orang Tua Harus Waspadai
6. Ajak Anak untuk Menyiapkan Hidangan Berbuka
Salah satu cara menarik untuk mengurangi sikap rewel saat puasa adalah dengan mengajaknya untuk memilih dan menyiapkan hidangan berbuka. Cara ini dapat menimbulkan keasyikan tersendiri dan membantu perhatiannya teralihkan.
Dengan terlibat langsung saat menyiapkan menu berbuka, anak akan lebih semangat untuk menahan diri hingga tiba saat berbuka.
7. Jangan Memaksakan Kehendapak pada Anak
Satu hal yang penting untuk diperhatikan oleh orang tua adalah hindari memaksa anak untuk puasa.
Kebanyakan orang tua mulai mengajarkan anak untuk puasa sejak anak menginjak usia 4-6 tahun. Namun, usia ini tidak bisa menjadi patokan. Pasalnya, tahapan perkembangan dan kesiapan setiap anak berbeda-beda.
Jika anak terlihat dehidrasi atau merasa lesu yang berlebihan, jangan paksa anak untuk melanjutkan puasa dan segera batalkan puasanya.
Nah, itu dia beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menghadapi anak rewel saat puasa. Ajari anak secara bertahap dengan memberikan dukungan dan hadiah yang sudah disepakati sebelumnya sebagai motivasi. Semoga informasi ini bermanfaat.
- Meraki, Zebah. Ramadan and Kids: The Do’s and Don’ts of Introducing Fasting to Children. https://sg.theasianparent.com/kids-dos-donts-introducing-fasting-children. (Diakses pada 15 Februari 2023).