Terbit: 7 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Durian adalah salah satu jenis buah tropis yang banyak digemari Indonesia. Buah ini cukup banyak penggemarnya mulai dari anak-anak hingga dewasa. Salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak orang tua adalah: mulai kapan anak boleh makan durian?

Kapan Anak-Anak Boleh Makan Durian?

Karakteristik buah durian

Buah durian memiliki aroma dan rasa yang khas. Umumnya buah durian memiliki tekstur lembut, rasa yang manis, serta beraroma harum sedang. Masing-masing jenis durian memiliki karakteristik rasa dan teksturnya masing-masing, Anda bisa memilihnya sesuai selera.

Secara umum, dalam satu penyajian durian sebanyak 100 gram mengandung 147 kalori dan 3,8 gram serat yang memenuhi 15% kebutuhan kalori yang dibutuhkan per hari. Selain itu durian juga mengandung 27-28 gram karbohidrat yang terdiri dari gula sederhana yang mudah diserap tubuh. Durian juga mengandung vitamin C dan beta-karoten serta mengandung kalsium, fosfor, zat besi, natrium dan kalium.

Kapan anak boleh makan buah durian?

Bagi orang tua yang menggemari durian, tentunya tidak sabar untuk mengenalkan buah favorit mereka pada anak-anak. Namun tunda dulu keinginan Anda hingga anak berumur di atas 1 tahun.

Meskipun anak sudah boleh dikenalkan pada makanan padat sejak usia 6 bulan, namun para ahli tidak menyarankan anak di bawah 1 tahun untuk menyantap durian. Durian mengandung serat yang cukup tinggi untuk anak berusia di bawah 1 tahun. Mengonsumsi makanan dengan serat tinggi pada bayi dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sembelit dan perut kembung.

Selain mengandung serat yang tinggi, durian juga mengandung gula sederhana, sukrosa, fruktosa dan glukosa yang dapat meningkatkan kadar gula darah pada bayi. Mengonsumsi gula terlalu banyak dapat menyebabkan si kecil mengalami obesitas dan risiko diabetes.

Menyajikan durian pada anak

Jika Anda ingin memberikan durian pada anak, batasi dalam jumlah yang sedikit. Durian bisa Anda berikan secara langsung (buah potong), atau dalam campuran minuman seperti es durian. Karena durian memiliki kandungan gula yang cukup tinggi, maka sebaiknya sajikan es durian dengan tidak terlalu banyak gula.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi