Konsumsi makanan sehat tinggi nutrisi merupakan hal yang wajib dilakukan oleh ibu hamil. Selain daging dan protein hewani, tubuh ibu hamil juga perlu buah untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien selama hamil. Simak buah yang memiliki manfaat baik untuk ibu hamil berikut ini.
Manfaat Konsumsi Buah bagi Ibu Hamil
Saat hamil, Anda perlu lebih cermat dalam konsumsi makanan. Sebaiknya, perbanyak konsumsi makanan yang rendah proses dan tinggi nutrisi, serta hindari konsumsi makanan yang rendah nutrisi tetapi tinggi kalori.
Jika Anda terlalu banyak konsumsi junk food selama hamil, maka akan memengaruhi kesehatan janin setelah lahir. Salah satu efeknya adalah bayi akan cenderung konsumsi lemak dan gula lebih banyak.
Buah-buahan merupakan makanan yang dipenuhi oleh nutrisi. Ketika Anda rajin konsumsi buah, maka Anda menambahkan banyak lebih banyak vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan oleh tumbuh kembang janin.
Kandungan serat dalam buah-buahan dapat membantu membuat sistem pencernaan ibu hamil menjadi lebih lancar. Ibu hamil rentan mengalami sembelit. Dengan konsumsi lebih banyak serat, risiko sembelit pun dapat diturunkan.
Anda bisa memilih buah-buahan sebagai cemilan dibandingkan dengan konsumsi makanan yang tinggi kalori tetapi tidak mengandung nutrisi.
Baca Juga: 14 Jenis Sayuran yang Bagus untuk Kesehatan Ibu Hamil
Daftar Buah yang Baik untuk Ibu Hamil
Banyak ibu hamil yang selalu ingin makan makanan yang manis. Namun, sebaiknya Anda menahan diri untuk tidak konsumsi kue ataupun permen. Solusi terbaik untuk memenuhi keinginan makan manis adalah konsumsi buah.
Ada beberapa buah yang terasa manis sekaligus memenuhi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Beberapa buah yang baik untuk dikonsumsi ibu hamil, antara lain:
1. Apel
Apel merupakan buah yang tinggi serat dan tinggi kandungan vitamin C. Selain itu, apel juga mengandung vitamin A, kalium, serta pektin. Pektin merupakan prebiotik; makanan mikroorganisme baik dalam usus.
Jika ingin mendapatkan nutrisi secara maksimal, Anda bisa makan apel beserta dengan kulitnya. Namun, pastikan apel sudah dicuci dan dikeringkan sehingga bebas dari pestisida dan air yang mengandung kuman.
Apel merupakan buah yang sebaguna, sehingga dapat diolah dengan berbagai resep, seperti dicampur yoghurt atau sebagai pelengkap salad.
2. Buah Beri
Kelompok buah beri, seperti bluberi, stroberi, dan rasberi, merupakan buah yang kaya akan kebaikan untuk tubuh. Beberapa nutrien yang ada dalam kelompok buah ini, antara lain vitamin C, folat, karbohidrat, dan serat. Flavonoid dan antosianin merupakan contoh fitonutrisi yang ada dalam kelompok buah ini.
Karbohidrat dalam buah beri dapat memberikan energi yang diperlukan tubuh, serta mudah untuk melewati plasenta dan sampai ke janin.
Karbohidrat dalam buah ini termasuk karbohidrat kompleks kaya nutrisi sehingga lebih baik untuk dikonsumsi dibandingkan dengan karbohidrat dalam donat, kue, atau kukis.
3. Pisang
Pisang merupakan buah yang bisa menjadi sumber kalium. Selain itu, buah ini juga mengandung vitamin B6, vitamin C, serta serat.
Selama hamil, Anda akan rentan mengalami sembelit atau konstipasi. Kondisi ini dapat disebabkan oleh rasa cemas, konsumsi makanan rendah serat, rahim yang menekan usus, serta zat besi dalam suplemen kehamilan.
Menambah makanan yang tinggi serat dapat membantu mengatasi konstipasi. Selain itu, vitamin B6 juga dapat membantu mengatasi mual dan muntah (morning sickness) pada awal kehamilan.
4. Alpukat
Alpukat merupakan makanan yang memiliki kandungan folat lebih tinggi dibandingkan dengan buah lainnya. Buah ini juga bisa menjadi sumber vitamin B, vitamin C, vitamin K, kolin, serat, magnesium, serta kalium yang baik untuk tubuh.
Beberapa wanita mengaku konsumsi alpukat dapat membantu meringankan rasa mual. Hal ini bisa disebabkan oleh kandungan kalium dan magnesium di dalamnya. Kalium dalam buah ini juga dapat membantu mengatasi kram kaki.
Kolin merupakan salah satu nutrien yang memiliki peran penting untuk perkembangan otak dan saraf janin. Anda bisa mencegah kekurangan kolin dengan rajin konsumsi alpukat.
5. Mangga
Mangga merupakan sumber vitamin C yang baik untuk tubuh. Konsumsi sekitar 250 gram buah mangga dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian tubuh.
Mangga juga kaya akan vitamin A. Memenuhi kebutuhan vitamin A dapat menurunkan risiko komplikasi pada janin serta meningkatkan sistem imunnya.
6. Jeruk
Jeruk merupakan buah yang dapat menjaga tubuh tetap terhidrasi serta bisa menjadi sumber folat yang baik untuk tubuh. Folat merupakan vitamin yang penting untuk membantu mencegah cacat pada otak dan tabung saraf.
The American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) menyarankan ibu hamil untuk konsumsi 400 microgram (mcg) asam folat setiap hari selama Anda sedang merencanakan kehamilan. Jika sudah hamil, maka konsumsi asam folat perlu ditingkatkan menjadi 600 mcg per hari.
Sudah bukan rahasia bila jeruk kaya kandungan vitamin C. Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel serta meningkatkan penyerapan zat besi pada tubuh.
7. Jambu Biji
Jambu biji merupakan buah lain yang kaya akan vitamin C. Tidak hanya itu, jambu biji juga mengandung vitamin A, kalium, serat, dan fosfor.
Vitamin C dan vitamin A dapat membantu menangkal radikal bebas yang menghambat tumbuh kembang janin. Tidak hanya itu, buah ini juga dapat membantu mengontrol gula darah.
Baca Juga: 10 Jenis Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil
8. Pir
Jika bosan dengan pilihan buah di atas, Anda bisa mencoba konsumsi buah pir. Buah ini memiliki karakter yang mirip dengan apel.
Pir baik untuk dikonsumsi ibu hamil karena kaya akan kandungan asam folat. Selain itu, kandungan kalium dalam buah pir dapat membantu regenerasi sel dalam tubuh ibu dan janin.
9. Buah Naga
Buah naga merupakan pilihan buah yang baik untuk mengatasi atau mencegah sembeli. Buah ini kaya akan serat yang membantu gerak makanan dalam sistem pencernaan menjadi lebih cepat.
Tidak hanya itu, kandungan fitonutrisi antosianin dalam buah naga merah bisa membantu menangkal radikal bebas sehingga ibu dan janin menjadi lebih sehat.
10. Semangka
Apabila Anda bosan konsumsi air putih, maka konsumsi semangka bisa menjadi salah satu pilihan untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Selain itu, Anda juga akan mendapatkan nutrisi vitamin A, C, B6, kalium, dan magnesium.
Namun, hindari konsumsi semangka berlebihan karena kandungan gula yang tinggi. Jika Anda konsumsi gula secara berlebihan selama hamil, maka risiko diabetes gestasional pun akan meningkat.
Tips Aman Makan Buah untuk Ibu Hamil
Umumnya buah dikonsumsi dalam bentuk segar tanpa melalui proses pemanasan. Oleh sebab itu, Anda perlu mencuci buah hingga bersih. Pastikan tidak ada sisa pestisida atau tanah dalam buah.
Apabila Anda jenuh makan buah hanya dengan dipotong, cobalah gunakan cara lain agar makan buah tetap menyenangkan.
Beberapa tips untuk makan buah saat hamil, antara lain:
1. Buat Jus
Anda bisa membuat jus dengan kombinasi beberapa buah dan sayuran sekaligus. Cara ini bisa membuat rasa minuman menjadi berbeda dan bisa muncul rasa-rasa baru.
Selain itu, mencampur beberapa jenis buah dan sayur bisa menambahkan asupan vitamin dan mineral. Sebaiknya, Anda membuat jus dengan blender dibandingkan dengan mesin juicer agar serat dalam buah tetap bisa ikut dikonsumsi.
Baca Juga: 10 Jus Buah yang Mendukung Program Hamil
2. Membuat Salad Buah
Salad buah bisa menjadi alternatif menu hidangan penutup. Anda bisa potong-potong beberapa buah favorit. Setelah itu, tambahkan yoghurt tanpa gula agar rasanya menjadi lebih segar dan creamy.
Menambahkan yoghurt juga bisa menambahkan nutrisi serta bakteri baik yang mendukung kerja usus.
3. Jadikan Topping Hidangan Lain
Jika Anda bosan hanya makan satu buah pisang atau sebuah jeruk, Anda bisa menambahkan buah ini menjadi pelengkap menu lainnya. Buah pisang, apel, atau stroberi cocok untuk dijadikan pelengkap pancake atau roti.
Sementara itu, jeruk cocok untuk dijadikan pelengkap salad. Anda bisa bisa mengkombinasikan berbagai buah pada berbagai hidangan. Namun ingat, usahakan untuk tidak memanaskan buah agar nilai nutrisinya tidak hilang.
Apakah Aman Ibu Hamil Makan Buah yang Belum Matang
Pada umumnya, buah yang belum matang memiliki rasa asam dan teksturnya lebih keras. Oleh sebab itu, saat dimakan rasanya keras dan kecut.
Buah yang belum matang umumnya mengandung pati resisten yang tidak bisa dicerna oleh tubuh. Akibatnya, konsumsi buah yang belum matang tidak memberikan nutrisi pada tubuh. Namun, pati ini bisa mendukung kerja mikroba usus.
Meskipun karbohidratnya tidak bisa dicerna, tetapi kandungan mineral dalam buah yang belum matang tidak jauh berbeda dengan buah yang sudah matang.
Perlu diwaspadai, beberapa buah yang belum matang mengandung zat yang dapat memicu kontraksi, seperti dalam pepaya muda. Oleh sebab itu, Anda perlu membatasi konsumsi buah yang belum matang.
Buah-buahan merupakan makanan yang kaya akan nutrisi penting untuk kesehatan ibu hamil serta tumbuh kembang janin. Jangan lupa untuk makan buah yang sudah dipastikan bersih sempurna untuk mengurangi risiko masalah kesehatan pada ibu hamil.
- McDermott, Annette. 2023. 7 Nutritious Fruits You’ll Want to Eat During Pregnancy. https://www.healthline.com/health/pregnancy/best-fruits-to-eat. (Diakses pada 10 Juli 2023).
- Mrunal. 2023. 22 Best Fruits to Eat During Pregnancy. https://parenting.firstcry.com/articles/best-fruits-eat-pregnancy/. (Diakses pada 10 Juli 2023).