Sebagian ibu memilih menyusui sambil main handphone atau gadget. Padahal, aktivitas tersebut bisa memengaruhi bonding (ikatan) antara ibu dan anak. Selain itu, ada sejumlah bahaya menyusui sambil main handphone. Simak selengkapnya dalam ulasan berikut!
Bahaya Menyusui Sambil Main Handphone
Menyusui adalah aktivitas penting untuk memberikan nutrisi kepada anak. Aktivitas ini pun dapat menjadi jalan untuk membangun ikatan ibu dengan bayi.
Sayangnya, manfaat yang diharapkan tersebut bisa sirna ketika Anda memilih main gadget saat menyusui bayi.
Meski dianggap dapat membunuh rasa bosan, main HP sambil menyusui memiliki beberapa bahaya yang mesti Anda waspadai.
Berikut ini adalah sejumlah bahaya menyusui sambil main handphone yang wajib diketahui oleh orang tua:
-
Mengganggu kontak mata ibu dengan anak
Kontak mata sangat penting selama 6 bulan pertama masa kelahiran bayi. Dalam periode ini, aktivitas menyusui bisa menunjang ikatan antara ibu dan anak.
Selain itu, manfaat dari kontak mata selama proses menyusui ini juga dapat dirasakan si Kecil. Melansir Parenting First Story, kontak mata antara ibu dengan anak akan meningkatkan pembelajaran di masa depan serta mendukung kemampuan komunikasi anak kelak.
Manfaat tersebut diperoleh karena selama melakukan kontak mata, otak dengan emosi sinkron. Sayangnya, lebih memilih main HP ketika menyusui membuat momen berharga ini tidak akan Anda peroleh.
-
Mengalihkan perhatian ibu
Bahaya menyusui sambil main handphone ini cukup merugikan. Pasalnya, kebutuhan ASI bayi menjadi taruhannya.
Untuk memastikan bayi memperoleh ASI yang cukup, diperlukan perlekatan yang sempurna. Nah, hal ini bisa terhambat ketika perhatian Anda teralihkan dengan hal lain, misalnya bermain handphone.
Ketika Anda seharusnya menjamin jumlah asupan ASI bayi, perhatian Anda malah teralihkan. Alhasil, Anda tidak menyadari apakah bayi sudah mendapatkan asupan ASI yang cukup atau belum.
Baca Juga: 10 Cara Menyusui yang Benar (Ibu Baru Harus Tahu)
-
Meningkatkan risiko radiasi pada bayi
Tubuh bayi masih tumbuh dan berkembang sehingga masih rentan terhadap gangguan dari luar. Tubuh bayi yang masih lemah tersebut berisiko menyerap radiasi dari gadget.
Terkait hal ini, L. Lloyd Morgan, dan rekan-rekannya, menelaah berbagai studi, data, dokumen pemerintah, dan publikasi yang berkaitan dengan efek paparan handphone dari mulai tahun 2004 hingga 2014.
Review yang dilakukan tersebut menemukan bahwa anak-anak memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi ketimbang orang dewasa.
Selain itu, anak-anak dan bayi yang belum lahir memiliki kemungkinan lebih besar mengalami kerusakan tubuh akibat paparan MWR (microwave radiation) yang dikeluarkan oleh perangkat nirkabel.
Bahaya menyusui sambil main handphone ini penting untuk Anda perhatikan. Pasalnya, paparan radiasi juga berisiko merusak struktur DNA bayi, sel-sel otak, dan menyebabkan kanker serta penyakit lainnya.
-
Membuat ibu sulit mengenali pola menyusui bayi
Mencurahkan sebagian fokus pada gadget ketika menyusui bayi membuat Anda akan kesulitan mengenali pola menyusui bayi.
Perlu Anda ketahui, setiap bayi memiliki pola tersendiri ketika menyusui. Dengan mengenali pola ini, Anda akan tahu jika si Kecil sudah menerima ASI dalam jumlah yang dibutuhkan.
Jika perhatian teralihkan selama proses menyusui, Anda mungkin tidak menyadari posisi bayi yang tidak nyaman. Selain itu, bisa saja si Kecil bersendawa di tengah-tengah aktivitas menyusui.
Anda juga bisa saja tidak terlalu memperhatikan ketika bayi mulai terlelap. Padahal, Anda harus memastikan bahwa asupan ASI cukup.
Baca Juga: Fakta Puting Lecet saat Menyusui dan Cara Mengatasinya
-
Menyebabkan bayi tidak fokus menyusu dan mencari perhatian
Selain mengalihkan perhatian Anda, main handphone saat menyusui juga membuat perhatian bayi teralihkan. Kondisi ini tentu akan merugikan karena bayi biasanya tidak akan terlalu fokus menyusu.
Ketika perhatian Anda teralihkan, bayi dapat merasakannya. Ia pun kemudian akan berusaha mendapatkan perhatian Anda kembali dengan mengoceh tidak jelas, bahkan menarik-narik wajah Anda.
Orang tua sering kali menanggapinya tidak serius. Namun, menurut sebuah penelitian yang bertajuk “Still Face Experiment”, anak-anak akan menyadari ketika orang tua tidak berekspresi.
Studi yang digagas oleh Edward Tronick tersebut menemukan, bayi cenderung menyerang untuk mendapatkan perhatian orang tua. Hal ini akan memicu hormon stres pada anak. Pada gilirannya, anak akan mulai panik hingga menangis.
-
Masalah perilaku pada anak
Bahaya menyusui sambil main handphone selanjutnya adalah masalah perilaku anak. Hal ini berkaitan dengan hormon stres yang muncul saat si Kecil mencari perhatian ibu.
Agar kondisi ini tidak terjadi, curahkanlah perhatian Anda sepenuhnya kepada si Kecil. Luangkan waktu beberapa menit untuk sang buah hati pada saat menyusui.
Nah, itu dia berbagai bahaya menyusui sambil main handphone. Jadi, alangkah baiknya Anda sebagai ibu memberikan seluruh perhatiannya ketika sedang menyusui bayi. Pasalnya, momen ini tidak akan terulang kembali ketika bayi sudah beranjak dewasa.
- Anonim. The Research: The Still Face Experiment. https://www.gottman.com/blog/research-still-face-experiment/. (Diakses pada 8 Maret 2022).
- C, Tian. 2018. 5 Reasons to Avoid Using Your Mobile Phone While Breastfeeding.https://parenting.firstcry.com/articles/5-reasons-to-avoid-using-your-mobile-phone-while-breastfeeding/. (Diakses pada 8 Maret 2022).
- Nelson, Roxanne. 2014. Children Face Higher Health Risk From Cell Phones. https://www.webmd.com/children/news/20140819/children-cell-phones. (Diakses pada 8 Maret 2022).
- Nomkin, Lilach G. 2021. The Relationship Between Maternal Smartphone Use, Physiological Responses, And Gaze Patterns During Breastfeeding and Face-To-Face Interactions With Infant. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC8500426/. (Diakses pada 8 Maret 2022).