Terbit: 11 August 2016 | Diperbarui: 14 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Disiplin dalam menerapkan waktu tidur anak Anda bisa membantu mencegah anak atau menangani masalah anak dalam hal berat badan di kemudian hari, menurut penelitian.

Waktu Tidur Anak dan Kaitannya dengan Obesitas

Para peneliti di Amerika Serikat mengatakan bahwa anak-anak pra-sekolah yang tidur di atas jam 21:00 kemungkinan dua kali lipat lebih besar cenderung menjadi gemuk di kemudian hari.

Masalah Kesehatan
Pemimpin peneliti Sarah Anderson, profesor epidemiologi di Ohio State University of Public Health, mengatakan dalam sebuah pernyataan: “Bagi orang tua, penting untuk membangun kedisiplinan untuk rutinitas tidur.”

Obesitas merupakan masalah yang berkembang di kalangan anak-anak kini. Sekitar sepertiga dari anak-anak sekarang kelebihan berat badan atau obesitas. Kondisi ini dapat membuat suatu bom waktu masalah kesehatan di kemudian hari, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Kampanye kesehatan mendesak menunggu strategi lama yang tertunda oleh pemerintah untuk mengatasi diabetes anak. Profesor Anderson di Inggris dan rekan-rekannya mengandalkan data dari 977 anak-anak yang merupakan bagian dari penelitian kesehatan yang ada yang dimulai pada awal 1990-an. Mereka dikategorikan anak-anak, dengan usia 4 – 4,5 tahun, dan memiliki 3 jam tidur yang berbeda:

  • Jam 20:00 atau sebelumnya
  • Antara 20:00 dan 21:00
  • Setelah jam 21.00

Para peneliti kemudian menghubungkan kebiasaan tidur mereka apakah mereka mengalami obesitas ketika mereka remaja, dengan usia rata-rata 15 tahun.

Para peneliti menemukan bahwa hasil yang cukup mencolok dan bahwa:

  • Hanya 10% dari anak-anak dengan waktu tidur paling awal adalah obesitas ketika mereka remaja
  • 16% anak-anak yang tidur setelah jam 20.00 dan sebelum 21:00 menjadi gemuk
  • 23% dari mereka yang tidur setelah jam 21.00 menjadi gemuk pada saat mereka remaja

Membangun Rutinitas
Penelitian ini mengungkapkan bahwa setengah dari jumlah anak-anak tidur pada pukul 20.00–21.00, sedangkan waktu tidur lebih awal dan di atas jam 21.00 dibagi dalam jumlah rata.

Para peneliti juga meneliti bagaimana ibu dan anak menghabiskan waktu mereka sebelum tidur dan menemukan bahwa anak-anak yang pergi tidur di atas jam 21.00 dan yang ibunya setidaknya terlibat sebelum tidur berada di risiko tertinggi mengalami obesitas di kemudian hari. Studi ini dipublikasikan dalam The Journal of Pediatrics.

Meskipun para peneliti mengatakan bahwa membiasakan anak untuk tidur lebih awal tidak menjamin mereka akan segera benar-benar jatuh tertidur, orangtua memiliki kontrol yang lebih besar tentang tidur daripada ketika anak bangun di pagi hari. Sangat penting ketika anak memiliki saudara yang lebih tua yang mungkin membuat suara bersiap-siap untuk sekolah dan bangun di tengah kesibukan rumah tangga di pagi hari.

Penelitian ini dilengkapi dengan sebuah peringatan. “Sangat penting untuk menyadari bahwa tidur lebih awal lebih menantang untuk keluarga,” kata Profesor Anderson. “Keluarga memiliki banyak tuntutan pekerjaan. Misalnya, jika Anda masih memiliki sejumlah pekerjaan, tidurpun akan menjadi lebih terlambat di malam hari.”


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi