Terbit: 22 April 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Setelah berusia enam bulan, bayi biasanya akan mengalami sebuah fase dimana giginya akan segera tumbuh. Fase ini tentu akan sangat dinantikan oleh orang tua karena berarti anak sudah mulai siap untuk diberikan makanan pendamping ASI, meskipun masih dalam bentuk yang cenderung lembut. Sayangnya, fase tumbuhnya gigi ini ternyata bisa memberikan dampak buruk bagi kenyamanan sang buah hati. Banyak bayi yang akhirnya cenderung rewel dan sering menangis saat fase tumbuhnya gigi karena gusi yang terasa gatal dan sakit sepanjang waktu. Bahkan banyak bayi yang pada akhirnya mengalami penurunan selera makan dan masalah kurang tidur karena rasa sakit pada gusi ini. Apakah tidak ada cara agar bayi bisa menjadi lebih tenang dan merasa nyaman pada gusinya selama fase pertumbuhan gigi ini?

Tumbuhnya Gigi Pada Anak Memicu Sakit Pada Gusi

Pakar kesehatan menyebutkan jika bayi yang mulai mengalami fase pertumbuhan gigi akan cenderung mulai banyak mengelaurkan air liur dari biasanya. Orang tua tentu harus menyadari hal ini dan rajin membersihkan air liur ini agar kulit wajah bayi tidak mudah terkena masalah iritasi atau ruam-ruam. Selain itu, kadangkala bayi menjadi sangat rewel dan tidak mau mengkonsumsi ASI dan juga MPASi. Andai bayi agak sulit dikendalikan kerewelannya, jangan ragu untuk memeriksakan hal ini ke dokter untuk mendapatkan tips atau obat khusus yang mengurangi rasa sakit pada gusi selama fase pertumbuhan gigi ini. Selain itu, kita juga bisa melakukan beberapa tips berikut.

Cobalah untuk menggosok gusi sang buah hati dengan lembut menggunakan jari atau kain kasa steril mengingat pada usia ini akan sulit untuk menyikat gigi sang buah hati. Gosokan dengan jari bisa membuat rasa sakit atau tidak nyaman pada gusi bisa menjadi lebih reda. Jika diperlukan, berikanlah teether yang sudah didinginkan pada lemari es selama 15 menit untuk digigit oleh bayi. Teether diyakini akan cukup efektif mengurangi rasa sakit pada gusi selama fase pertumbuhan gigi berlangsung.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi