Terbit: 2 December 2015 | Diperbarui: 22 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Menjaga kesehatan gigi, bukan hanya untuk orang dewasa, namun sejak balita kesehatan gigi harus mulai diperhatikan. Banyak kasus gigi yang rusak pada orang dewasa, karena kurangnya perhatian untuk selalu menjaga kesehatan gigi sejak dini, khususnya sejak balita. Bayi yang mulai tumbuh gigi harus mulai dijaga kebersihan dan kesehatan giginya.

Terkadang hal ini menjadi suatu hal yang membuat bingung para orangtua. Pertanyaan silih berganti seperti, kapan harus mulai membersihkan bagian dalam mulut sang buah hati? Atau sudah waktunyakah untuk menggosok giginya yang masih tumbuh sedikit?

Cara yang paling pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara membiasakan anak untuk memeriksakan giginya ke dokter secara rutin sedini mungkin. Bahkan mungkin Anda dapat mengawalinya saat ia umur 1 tahun. Lantas biasakan pula kebiasaan yang baik dalam menjaga kesehatan gigi. Seperti misalnya, menggosok gigi secara rutin atau tidak terlalu sering makan makanan yang manis yang dapat merusak gigi.

Saat gigi anak mulai tumbuh, gosoklah giginya dengan sikat gigi bayi secara halus meskipun gigi yang dimiliki anak Anda masih sebanyak 2 atau 3 gigi saja. Dan jangan lupa untuk menggosoknya sesaat sebelum ia tidur, dan setelah ia menggosok gigi usahakan agar buah hati Anda tidak makan atau minum apapun selain air putih. Sebab dengan makan setelah gosok gigi akan membuat kuman yang tadinya bersih karena giginya telah digosok, akan kembali lagi.

Jangan membiarkan anak Anda tidur dengan botol susu yang masih berada di mulutnya. Hal ini akan membuat gigi anak Anda perlahan-lahan akan rusak. Jika memang anak Anda tidak dapat tidur tanpa botol dot-nya, maka jangan mengisinya dengan susu atau minuman lainnya selain air putih.

Hati-hati dengan obat-obatan yang Anda berikan untuk si buah hati. Seringkali obat-obatan yang dikonsumsi anak Anda saat ia sakit juga mengandung gula. Jika obat-obatan itu menempel pada gigi dan tidak segera dibersihkan, maka hal itu akan membuat gigi anak Anda lama kelamaan menjadi rusak atau berlubang.

Jadi saat anak Anda memang sedang dalam pengobatan dalam waktu yang lama, maka konsultasikan kepada dokter gigi anak tentang frekuensi menggosok gigi anak nantinya. So Moms, karena kesehatan mulut dan gigi anak Anda sangat penting maka jangan lelah untuk mendampingi anak-anak untuk menjaga kebersihan mulut dan gigi mereka.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi