Terbit: 2 August 2018 | Diperbarui: 20 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Orang tua yang memiliki bayi harus teliti dalam memilih sabun bayi. Bayi memiliki kulit yang sangat halus dan sensitif. Perawatan kulit bayi tidak boleh sembarangan mengingat kulit bayi cukup sensitif. Tahukah Anda apa yang dimaksud dengan kulit sensitif? Dan apa penyebab kulit sensitif pada bayi?

Jangan Keliru! Tips Memilih Sabun Bayi untuk Kulitnya yang Sensitif

Apa maksud dari kulit sensitif?

Kulit sensitif berawal dari kulit alami yang menjadi rusak. Kulit alami yang rusak ini tidak memiliki kelembaban. Ketika kulit sudah tidak memiliki kelembaban lagi maka kulit menjadi kering dan kulit kering ini pun menjadi rentan terhadap iritasi. Bahan-bahan yang mengakibatkan iritasi ini kemudian membuat kulit mengalami peradangan sehingga menjadi lunak dan gatal.

Penyebab kulit bayi menjadi sensitif

Kulit bayi menjadi sensitif diakibatkan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor lingkungan seperti perubahan musim, pemanasan, penggunaan AC, terlalu banyak mandi dan tidak berhati-hati dalam mengeringkan kulit akan membuatnya lebih lunak dan rentan terhadap gatal. Sabun mandi bayi yang wangi, bubuk pembersih, dan tisu berbahan dasar alkohol juga bisa menimbulkan masalah.

Tips memilih sabun bayi untuk kulit yang sensitif

Kulit bayi yang sensitif memerlukan perawatan ekstra. Anda tidak bisa sembarangan dalam memilih sabun mandi bayi. Berikut tips memilih sabun bayi untuk kulitnya yang sensitif:

1. Gunakan sabun khusus untuk bayi

Tips yang paling umum untuk memilih sabun bayi untuk kulit sensitif adalah dengan menggunakan sabun khusus untuk bayi. Jangan pernah sekali pun menggunakan sabun mandi yang tidak memiliki formula khusus untuk kulit bayi. Menggunakan sabun khusus untuk bayi merupakan cara terbaik merawat bayi dengan kulit sensitif.

 

2. Hindari sabun ekstra busa

Membersihkan kulit bayi tidaklah sama dengan membersihkan kulit orang dewasa. Orang dewasa sudah bisa memakai sabun mandi dengan ekstra busa. Sedangkan sabun seperti ini tidak aman untuk kulit bayi yang sensitif. Hal ini dikarenakan pada sabun ekstra busa terdapat tambahan bahan kimia yang tidak cocok untuk kulit bayi sensitif.

3. Bebas aroma

Pilihlah sabun bayi yang bebas aroma. Sabun mandi yang wangi mengandung bahan kimia keras sehingga dapat menyebabkan reaksi buruk pada kulit bayi apalagi kulit bayi yang sensitif. Dan mengapa Anda perlu sabun yang harum? Bayi-bayi juga berbau surgawi!

4. Gunakan sabun bayi yang hypoallergenic

Jika bayi Anda memiliki kulit hipersensitif atau menderita kulit kering atau eksim, maka Anda harus mencari sabun hypoallergenic. Sabun bayi dengan label hypoallergenic adalah sabun mandi bayi yang aman untuk bayi yang alergi.

5. Teliti kandungan di dalam sabun bayi

Periksalah kandungan bahan yang ada pada sabun mandi bayi melalui internet untuk mengetahui apakah zat-zat tersebut mampu menyebabkan reaksi alergi apa pun. Hindari sabun yang mengandung alkohol, glikol, propilena, dan bahan kimia lainnya.

6. Pilih sabun bayi dengan pH netral

Faktanya, kulit bayi memiliki pH lebih tinggi daripada kulit orang dewasa. Jika pH tersebut menjadi tidak seimbang maka kulit bayi akan lebih rentan terhadap kekeringan atau infeksi. Pilihlah sabun bayi dengan pH netral yang akan membantu menjaga keseimbangan pH kulit bayi Anda.

7. Pilihlah sabun bayi dengan bahan alami

Sabun mandi bayi yang dibuat menggunakan bahan alami adalah sabun bayi yang paling baik untuk kulit yang sensitif. Carilah bahan-bahan seperti almond, susu, mentega coklat, madu, dan minyak zaitun. Bahan-bahan alami cenderung aman dan tidak membuat kulit bayi teriritasi.

 

8. Hindari sabun bayi yang antibakteri

Mungkin Anda sangat khawatir tentang kuman ketika Anda memiliki bayi yang baru lahir. Akan tetapi, janganlah membuat Anda menjadi mencari sabun bayi yang antibakteri. Para ahli mengatakan bahwa bayi tidak perlu sabun antibakteri.

Sabun biasa pun bisa juga untuk menyingkirkan kuman sebagaimana sabun antibakteri. Sabun antibakteri mengandung bahan kimia tambahan seperti triclosan. Bayi Anda tidak membutuhkan zat ini dan tidak menutup kemungkinan kulit bayi Anda tidak cocok dengan zat tersebut.

9. Pilihlah sabun mandi bayi dengan pelembap yang baik

Kulit bayi mengalami kehilangan kelembapan yang lebih cepat daripada kulit orang dewasa. Oleh karena itu, gunakanlah sabun bayi dengan kandungan pelembap yang mampu mengembalikan kelembapan yang telah hilang itu agar kelembapan kulit bayi tetap terjaga.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi