DokterSehat.Com – Susu seakan-akan menjadi sebuah minuman yang wajib dikonsumsi oleh anak-anak. Memang, dalam realitanya kandungan yang dimiliki oleh susu akan sangat baik untuk mendukung perkembangan anak. Sayangnya, rasanya yang enak akan membuat anak kerap kali meminta untuk dibuatkan susu sehingga Ia pun rentan mengkonsumsinya secara berlebihan setiap hari. Padahal, apa saja yang berlebihan tentu akan memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan tubuh, bukan?
Pakar kesehatan dr. Cahyani yang berasal dari RS CIpto Mangunkusumo (RSCM) menyebutkan jika kadar gizi di dalam susu memang sangat tinggi. Namun, andai anak mengkonsumsinya terlalu banyak, yang terjadi justru akan membuat sang anak kekurangan gizi. Bagaimana hal ini bisa terjadi?
Dr. Cahyani menjelaskan jika susu adalah minuman pelengkap gizi pada anak yang mendukung kesehatan sekaligus pertumbuhan badannya. Namun, kesehatan dan pertumbuhannya dengan baik ini baru bisa didapatkan jika Ia juga mendapatkan sumber gizi lain yang tak kalah pentingnya dari nasi, sayuran, hingga lauk-pauk. Andai anak terlalu banyak minum susu, Ia pun akan kekenyangan dan justru akan tidak terlalu banyak mengkonsumsi makanan harian tersebut sehingga sumber gizi yang sangat Ia butuhkan justru tidak akan didapatkan.
Lantas, seberapa banyak sebenarnya asupan susu paling ideal bagi fase pertumbuhan anak-anak? Dr. Cahyani menyebutkan jika 500 ml adalah asupan maksimal susu yang sebaiknya dipenuhi anak-anak, tidak boleh lebih. Jumlah susu ini dianggap sudah cukup memenuhi kebutuhan gizi anak dengan baik. Lantas, bagaimana jika anak sudah kadung terbiasa meminum susu hingga tiga atau empat gelas setiap hari? Orang tua tentu harus berperan aktif dalam menasihati anak dan pelan-pelan menurunkan asupan susu harian anak. Meskipun sulit, hal ini akan bisa dilakukan secara perlahan-lahan dan anak pun akan mendapatkan susu dengan kadar yang tepat sekaligus mendapatkan asupan makanan yang pas sehari-hari.